Penulis: Heritage.Defi, KOL Kripto
Diterjemahkan oleh: Felix, PANews (Artikel ini telah dipersingkat)
“Semua orang bertanya, apa yang bisa dilakukan kecerdasan buatan? Tapi pertanyaan yang sebenarnya adalah, apa yang akan terjadi ketika kecerdasan buatan memiliki entitas fisik?”
Narasi di bidang robot akhirnya mengalami titik balik penting, modal mulai memperhatikan, narasi terkait menjadi lebih hangat dari sebelumnya, dan semakin banyak pembangun yang bermunculan. Namun, teknologi robot (terutama sekarang yang menggabungkan kecerdasan buatan dan Web3) masih berada pada tahap awal perkembangan.
Sebelum membahas ekonomi robot yang terdesentralisasi, perlu menjawab pertanyaan dasar: sebenarnya, apa itu robot?
Robot adalah mesin yang dapat diprogram, dirancang untuk menyelesaikan tugas tertentu secara mandiri atau semi-mandiri. Mereka menggunakan sensor, aktuator, dan sistem kendali untuk berinteraksi dengan lingkungan, serta menyesuaikan diri sesuai kebutuhan terhadap berbagai kondisi.
Singkatnya, mesin

Dalam persaingan di pertukaran (DEX) Perdagangan Futures desentralisasi, Hyperliquid (HYPE) mempertahankan posisi dominan jangka panjang dengan likuiditas kedalaman dan aktivitas stabil, dengan volume 30 hari mencapai 310 miliar dolar AS, 2,14 kali lipat dari Aster (ASTER). Namun, ASTER mendominasi pasar dengan strategi spekulatif jangka pendek, dengan volume perdagangan Futures 24 jam mencapai 15 miliar dolar AS, hampir 4 kali lipat dari HYPE, menunjukkan bahwa pasar saat ini lebih menyukai perdagangan jangka pendek yang berisiko tinggi dan leverage tinggi. Di bawah pengaruh fluktuasi harga dan peristiwa makro, karakteristik risiko rendah HYPE menjadikannya platform pilihan bagi trader serius, sementara ASTER masih berjuang di bawah tekanan spekulatif.

Bitcoin kembali terjebak dalam pusaran ketegangan geopolitik berisiko tinggi, perang perdagangan AS-China membuat pasar Aset Kripto tertekan. Bitcoin dari Maret hingga Mei pernah mengalami penurunan hampir 30% selama hampir tiga bulan karena peristiwa geopolitik serupa, apakah sejarah akan terulang?