Diskusi Menarik tentang Node Ethereum: Lapisan Eksekusi Terbanyak di Henan, Setengah dari Layanan Telekomunikasi dan Konektivitas Membangun Node Sendiri

Ditulis oleh: Eric, Foresight News

Tanpa disadari, total jumlah staked Ethereum telah mencapai sekitar 35 juta koin (ada perbedaan pada berbagai situs statistik). Angka ini meningkat dari 15 juta menjadi 25 juta dalam waktu sekitar satu tahun, tetapi dari 25 juta menjadi 35 juta memerlukan waktu dua kali lipat. Dapat diprediksi bahwa seiring berjalannya waktu, jumlah staking Ethereum mungkin akan memasuki periode keseimbangan dinamis antara staking dan unstaking setelah mencapai batas tertentu.

Gambar di atas berasal dari browser open-source beaconcha.in yang diluncurkan oleh perusahaan pengembang EtherMine, yang dulunya merupakan kolam penambangan PoW Ethereum terbesar. Perusahaan pengembang ekosistem Ethereum yang berbasis di Austria ini telah mengembangkan beberapa browser, di antaranya ethernodes.org yang merupakan situs data terkait informasi node lapisan eksekusi dan lapisan konsensus Ethereum. Sebelumnya, data dari situs ini digunakan untuk merujuk pada banyaknya node Ethereum yang dihosting di AWS.

Dua tahun yang lalu, lebih dari 60% dari node yang dikelola berbasis AWS. Hingga saat ini, baik distribusi node maupun penyedia layanan cloud yang digunakan telah mengalami perubahan yang cukup signifikan. (Semua data berikut ini berlaku hingga saat penulisan dan telah mengeluarkan node yang tidak disinkronkan)

Klien apa saja yang digunakan oleh node?

Di antara 10.475 node layer eksekusi yang digunakan dalam statistik, Geth mendominasi dengan 51,66%, masih menjadi masalah dengan proporsi yang terlalu tinggi. Klien Nethermind yang dipimpin oleh Direktur Eksekutif Ethereum Foundation yang baru Tomasz Stańczak mengikuti di belakang dengan proporsi 26,48%. Klien Besu, yang awalnya dikembangkan oleh ConsenSys dan kemudian dipindahkan ke repositori Github Hyperledger Foundation pada tahun 2019, memiliki proporsi 8,26%. Erigon, yang awalnya dikenal sebagai Turbo-Geth dan dipimpin oleh pengembang Inggris Alexey Akhunov, memiliki proporsi 6,1%, telah disalip oleh Reth yang diluncurkan oleh Paradigm dengan proporsi 6,89%.

Reth selalu penuh kontroversi di komunitas Ethereum, pengembang inti Yearn Banteg pernah menyatakan bahwa Reth banyak meniru Akula (sebuah klien yang diimplementasikan dalam Rust) dan menyalin arsitektur Erigon, tetapi Paradigm tidak mendukung pengembang ini. Meskipun CTO Paradigm Georgios Konstantopoulos menanggapi bahwa Reth “berdiri di atas bahu raksasa”, komunitas tidak menerimanya, menganggap ini sebagai perampasan sumber daya ala VC. Peristiwa ini juga membuat pengembang Akula mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi memelihara proyek tersebut karena merasa tidak dapat bersaing dengan Paradigm.

Hanya satu minggu yang lalu, pengembang inti Ethereum Federico Carrone juga memperingatkan di X bahwa sebagai perusahaan yang bertujuan untuk profit, ekspansi Paradigm (seperti merekrut peneliti kunci, mendanai perpustakaan sumber terbuka, memimpin EIP dan Reth) dapat mengancam desentralisasi Ethereum, tetapi pangsa Ethrex yang dipimpin dalam klien lapisan eksekusi hanya sebesar 0,2%.

Mengenai klien lapisan konsensus, dari 8597 node lapisan konsensus yang terdaftar, klien yang paling banyak digunakan adalah Lighthouse yang didirikan dan dikelola secara berkelanjutan oleh perusahaan keamanan Australia Sigma Prime, dengan persentase mencapai 45,66%. Klien Prysm yang awalnya dikembangkan dan dikelola oleh perusahaan infrastruktur blockchain Prysmatic Labs, yang diakuisisi oleh perusahaan pengembang Arbitrum Offchain Labs pada tahun 2022, mencakup sekitar 24%. Teku berada di peringkat ketiga dengan persentase 11,91%, yang merupakan bagian dari tim pengembangan yang sama dengan Besu. Nimbus, yang mencakup 10,19%, adalah tim yang sepenuhnya bergantung pada pendanaan dari Ethereum Foundation dan lainnya, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sumber daya sehingga operator node dapat dengan mudah menjalankan perangkat lunak klien Ethereum pada perangkat dengan sumber daya terbatas (seperti ponsel dan laptop).

Di jaringan Ethereum, proporsi klien lapisan eksekusi dan klien lapisan konsensus untuk empat teratas masing-masing mencapai 93,29% dan 91,76%, yang masih menunjukkan konsentrasi yang kuat. Namun, dibandingkan dengan tingkat konsentrasi yang lebih mencolok dua atau tiga tahun yang lalu, upaya yang dilakukan oleh Yayasan Ethereum untuk mendorong diversifikasi klien ternyata memiliki efek yang cukup.

Di mana saja node-nya?

Posisi node lapisan eksekusi Ethereum dan node lapisan konsensus adalah data yang sangat sulit untuk diidentifikasi dengan akurat. Situs web ini kemungkinan besar menentukan lokasi melalui analisis IP, dan tidak akan sangat akurat, tetapi juga memberikan gambaran umum tentang distribusi.

Di antara node klien lapisan eksekusi yang berjalan, lebih dari 30% IP berada di Amerika Serikat, dengan distribusi yang paling padat di sekitar Washington D.C. Selain itu, ada beberapa distribusi di kota-kota seperti San Francisco, Los Angeles, dan New York, sementara node yang tersisa tersebar di Kansas, Iowa, Texas, Florida, Massachusetts, dan tempat-tempat lainnya.

Untuk Eropa, data menunjukkan bahwa Jerman menyumbang 13,13%, Inggris 4,47%, Prancis 4,28%, dan Finlandia 3,78%. Dari peta, node juga sebagian besar tersebar di kota-kota inti di masing-masing negara, termasuk Dublin di Irlandia, Paris di Prancis, Frankfurt di Jerman, dan Helsinki di Finlandia.

Node IP yang berlokasi di Cina kurang dari 4%, tetapi distribusinya sangat luas, dari Jilin Changchun di utara, Hainan di selatan, Xining di Provinsi Qinghai di barat, hingga Shanghai di pesisir dan Taiwan di timur. Perlu dicatat bahwa berdasarkan alamat IP, jumlah node di Hong Kong adalah 103, di Taiwan 97, sementara di daerah lain di Cina hanya ada total 204 node. Dan distribusi yang paling terkonsentrasi adalah titik dengan warna paling gelap di gambar di bawah ini, yang terletak di Zhengzhou, Provinsi Henan.

Mengenai distribusi node klien lapisan konsensus di Amerika Utara dan Eropa, pada dasarnya sama dengan node klien lapisan eksekusi. Mengenai China, meskipun datanya menunjukkan masih ada puluhan node, tetapi tidak ada tampilan yang jelas di peta. Untuk distribusi wilayah, Amerika Serikat dan Jerman berada di urutan teratas dalam jumlah node lapisan eksekusi dan konsensus, tetapi hampir di seluruh dunia terdapat node Ethereum, termasuk negara-negara kecil seperti Guatemala, Kuwait, Montenegro, bahkan ada yang berada di tanah paling utara, Islandia.

Layanan cloud apa yang digunakan oleh node?

“Setengah dari node Ethereum menggunakan AWS” juga bisa dianggap sebagai lelucon terkenal di industri ini. Mungkin beberapa tahun yang lalu, memang ada banyak node Ethereum yang dihosting di layanan cloud, tetapi saat ini situasi ini sudah sangat membaik.

Persentase node yang dihosting di klien lapisan eksekusi mencapai 49,1%, sementara yang dibangun sendiri mencapai 45%; node klien lapisan konsensus mungkin mempertimbangkan kebutuhan akan stabilitas untuk mencegah hukuman sehingga yang dihosting mencapai 58,5%, tetapi node yang dibangun sendiri juga mengikuti dengan 37,5%. Selain sifat node, ada banyak data detail menarik di dalamnya.

Pertama, untuk node yang menjalankan klien lapisan eksekusi, China Unicom dan China Telecom bersama-sama menyumbang 51,52% dari penyedia layanan internet untuk node yang dibangun sendiri. Selain itu, juga termasuk jaringan tulang punggung internet industri China Unicom, China Mobile dan Pusat Komputer Pendidikan dan Penelitian China, China Unicom (Shenzhen), jaringan IDC1 Provinsi Yunnan China Telecom, Grup China Telecom, dan Beijing Baidu Wangxun Technology Co., Ltd.

Dengan demikian, sebenarnya lebih dari 20% dari node klien lapisan eksekusi berjalan di dalam negeri, tetapi mungkin menggunakan alamat IP luar negeri. Sebaliknya, sangat sedikit node klien lapisan eksekusi yang menggunakan penyedia jaringan domestik. Mengingat bahwa menjalankan klien eksekusi tidak memberikan pendapatan yang stabil, penulis menduga bahwa proporsi yang tinggi ini terutama digunakan untuk memenuhi kebutuhan RPC node, pengembangan, perdagangan frekuensi tinggi di blockchain, atau perdagangan strategis yang memerlukan penyebaran transaksi dengan cepat, yang cukup untuk menunjukkan bahwa dalam negeri masih merupakan pasar penting untuk aktivitas di blockchain.

Mengenai node yang dikelola, penggunaan data dari berbagai layanan cloud relatif sesuai dengan distribusi geografis.

Di antara node klien eksekusi yang dikelola, 35,53% memilih AWS, 13,75% memilih penyedia layanan hosting Jerman Hetzner Online, 9,69% memilih penyedia layanan cloud Prancis OVHcloud, Google Cloud (dengan proporsi 7,02%) dan Oracle Cloud (dengan proporsi 2,37%) menempati urutan keempat dan kelima, yang sesuai dengan distribusi geografis yang terlihat terutama terkonsentrasi di AS dan Eropa. Node klien lapisan konsensus mirip dengan ini, lima penyedia layanan tersebut juga menduduki lima besar. Selain itu, Alibaba Cloud, Tencent Cloud, dan Huawei Cloud juga tercantum, tetapi dengan proporsi yang sangat kecil.

Berdasarkan perhitungan ini, proporsi jumlah node yang dikelola di AWS berada di kisaran sekitar 20%, yang merupakan proporsi yang cukup wajar.

Secara keseluruhan, lebih dari 10.000 node yang menjalankan klien lapisan eksekusi dan hampir 9.000 node yang menjalankan klien lapisan konsensus tidak menunjukkan dominasi yang berlebihan, baik dalam distribusi geografis maupun dalam layanan jaringan, penyedia layanan hosting, dan sebagainya. Hanya ada risiko dominasi yang terlalu tinggi dalam pemilihan klien, tetapi proporsi dominasi tersebut sebenarnya juga secara bertahap menurun, dan impian Ethereum sebagai “komputer dunia” sedang secara bertahap terwujud di bawah tindakan desentralisasi yang didorong oleh yayasan.