Harga XRP terus fluktuasi, dengan harga perdagangan terbaru sekitar $2,40, sementara salah satu pendiri Ripple, Chris Larsen, telah mendapatkan keuntungan dari kepemilikan XRP token yang besar.

Platform analisis on-chain CryptoQuant menunjukkan bahwa Larson biasanya menjual mendekati puncak lokal—pola ini meningkatkan tekanan jual pada Token tersebut.
Sejak 2018, Larson telah memperoleh keuntungan besar dari XRP, dengan pendapatan yang diperkirakan mencapai $764 juta pada tahun 2025. Hanya beberapa hari yang lalu, Larson memindahkan 50 juta XRP ke akun kustodian Evernorth, yang menunjukkan bahwa penjualan tetap menjadi praktik yang berkelanjutan, bukan kejadian sekali saja. Analis memperkirakan bahwa dia masih memegang hingga $9 miliar XRP, yang mengisyaratkan kemungkinan untuk memberi tekanan pada pasar di masa depan.
Tingkat teknis yang diperhatikan oleh trader
Untuk mulai pulih, analis menunjukkan bahwa level $2.60 — rata-rata bergerak 200 hari — harus dipertahankan sebagai dukungan. Melanggar garis tren ini mungkin membuka jalan menuju $3.00, sementara terdapat resistensi tambahan di sekitar SMA 50 hari di $2.74–$2.80 dan SMA 100 hari di $2.94, yang mungkin menandakan akhir dari tren penurunan.
Dalam skenario kenaikan yang didukung, indeks RSI menunjukkan divergensi — ini adalah tanda bahwa tekanan penjual melemah, dan kemungkinan persilangan MACD dapat memperkuat tren naik. Trader juga akan memantau EMA 20 hari di level $2,55 — bertahan di atas level ini mungkin menandakan awal pemulihan.
Secara keseluruhan, XRP masih tertekan oleh pemegang besar, tetapi indikator teknis menunjukkan kemungkinan pemulihan yang potensial jika level kunci dapat dipertahankan.