Dalam bidang investasi aset digital, setelah bertahun-tahun berjuang, saya sangat memahami tantangan yang dihadapi oleh pemula. Berikut adalah tujuh pengalaman inti yang saya rangkum, semoga dapat membantu investor untuk menghindari jalan yang salah dan mencapai peningkatan yang stabil.
1. Manajemen dana yang baik: bertahan hidup adalah yang utama
Bagi modal investasi menjadi lima bagian, gunakan hanya satu bagian setiap kali. Atur level stop loss di 10%, meskipun mengalami kerugian berturut-turut lima kali, total kerugian tidak akan melebihi 10%. Sementara itu, jika mendapatkan keuntungan 10%, segera ambil keuntungan. Tetap rasional, jangan over-leveraged, dan jangan bertahan mati, agar dapat bertahan di pasar yang bergejolak.
2. Memahami tren pasar: Mengikuti arus
Rebound singkat saat pasar turun seringkali adalah perangkap, jangan terburu-buru masuk. Sebaliknya, penarikan dalam tren naik bisa menjadi peluang yang baik. Sesuaikan dengan arah besar, peluang sukses akan meningkat secara signifikan.
3. Waspadai aset yang melonjak: Tinggi tidak nyaman
Aset yang melonjak dalam jangka pendek memang menggoda, tetapi sangat sedikit yang dapat terus meningkat. Ketika harga berkonsolidasi di level tinggi, jangan berharap beruntung dan mengharapkan satu gelombang keuntungan terakhir, karena sangat mungkin Anda akan terjebak.
4. Indikator teknis terpilih: menyederhanakan yang rumit
Terlalu banyak indikator teknis justru akan menyebabkan kebingungan. Tiga indikator yang sering saya gunakan sudah cukup untuk menghadapi sebagian besar situasi: - MACD digunakan untuk menentukan tren besar, perlu dikombinasikan dengan analisis pergerakan keseluruhan; - RSI membantu menentukan kekuatan dan kelemahan, mencari momen untuk masuk dan keluar; - VPVR digunakan untuk menentukan level support dan resistance, meningkatkan kepercayaan diri dalam beroperasi.
5. Hindari Menambah Posisi Saat Rugi: Jangan Salah Menambah Kesalahan
Menambah posisi saat mengalami kerugian dengan harapan menurunkan biaya seringkali akan mengakibatkan kerugian yang lebih besar. Cara yang benar adalah menambah posisi secara moderat saat mendapatkan keuntungan, pada saat itu tren sedang baik dan risiko relatif kecil.
6. Perhatikan hubungan volume dan harga: barometer pasar
Setelah konsolidasi di level rendah, lonjakan volume yang tiba-tiba mungkin menandakan bahwa pasar akan segera bergerak. Sebaliknya, banyaknya transaksi di level tinggi tetapi harga terhenti, kemungkinan besar berarti akan terjadi penyesuaian, sehingga perlu diwaspadai.
7. Analisis Multidimensi + Tinjauan Kembali: Meningkatkan Akurasi Penilaian
Disarankan untuk memperhatikan pergerakan berbagai periode waktu seperti 1 jam, 4 jam, harian, dan mingguan secara bersamaan. Misalnya, ketika grafik harian naik, penarikan pada grafik 1 jam mungkin merupakan kesempatan untuk membeli; saat grafik mingguan turun, pemulihan jangka pendek tidak boleh terlalu diharapkan. Melakukan tinjauan logika perdagangan setiap hari dan membandingkannya dengan pergerakan grafik mingguan lebih dapat diandalkan daripada secara membabi buta mengikuti apa yang disebut 'cerita kaya mendadak'.
Investasi aset digital tidak memiliki jalan pintas. Hanya dengan terus belajar, menyesuaikan sikap, menjaga kesabaran, dan bertahan, kita dapat mencapai kesuksesan jangka panjang di pasar yang penuh peluang dan tantangan ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dalam bidang investasi aset digital, setelah bertahun-tahun berjuang, saya sangat memahami tantangan yang dihadapi oleh pemula. Berikut adalah tujuh pengalaman inti yang saya rangkum, semoga dapat membantu investor untuk menghindari jalan yang salah dan mencapai peningkatan yang stabil.
1. Manajemen dana yang baik: bertahan hidup adalah yang utama
Bagi modal investasi menjadi lima bagian, gunakan hanya satu bagian setiap kali. Atur level stop loss di 10%, meskipun mengalami kerugian berturut-turut lima kali, total kerugian tidak akan melebihi 10%. Sementara itu, jika mendapatkan keuntungan 10%, segera ambil keuntungan. Tetap rasional, jangan over-leveraged, dan jangan bertahan mati, agar dapat bertahan di pasar yang bergejolak.
2. Memahami tren pasar: Mengikuti arus
Rebound singkat saat pasar turun seringkali adalah perangkap, jangan terburu-buru masuk. Sebaliknya, penarikan dalam tren naik bisa menjadi peluang yang baik. Sesuaikan dengan arah besar, peluang sukses akan meningkat secara signifikan.
3. Waspadai aset yang melonjak: Tinggi tidak nyaman
Aset yang melonjak dalam jangka pendek memang menggoda, tetapi sangat sedikit yang dapat terus meningkat. Ketika harga berkonsolidasi di level tinggi, jangan berharap beruntung dan mengharapkan satu gelombang keuntungan terakhir, karena sangat mungkin Anda akan terjebak.
4. Indikator teknis terpilih: menyederhanakan yang rumit
Terlalu banyak indikator teknis justru akan menyebabkan kebingungan. Tiga indikator yang sering saya gunakan sudah cukup untuk menghadapi sebagian besar situasi:
- MACD digunakan untuk menentukan tren besar, perlu dikombinasikan dengan analisis pergerakan keseluruhan;
- RSI membantu menentukan kekuatan dan kelemahan, mencari momen untuk masuk dan keluar;
- VPVR digunakan untuk menentukan level support dan resistance, meningkatkan kepercayaan diri dalam beroperasi.
5. Hindari Menambah Posisi Saat Rugi: Jangan Salah Menambah Kesalahan
Menambah posisi saat mengalami kerugian dengan harapan menurunkan biaya seringkali akan mengakibatkan kerugian yang lebih besar. Cara yang benar adalah menambah posisi secara moderat saat mendapatkan keuntungan, pada saat itu tren sedang baik dan risiko relatif kecil.
6. Perhatikan hubungan volume dan harga: barometer pasar
Setelah konsolidasi di level rendah, lonjakan volume yang tiba-tiba mungkin menandakan bahwa pasar akan segera bergerak. Sebaliknya, banyaknya transaksi di level tinggi tetapi harga terhenti, kemungkinan besar berarti akan terjadi penyesuaian, sehingga perlu diwaspadai.
7. Analisis Multidimensi + Tinjauan Kembali: Meningkatkan Akurasi Penilaian
Disarankan untuk memperhatikan pergerakan berbagai periode waktu seperti 1 jam, 4 jam, harian, dan mingguan secara bersamaan. Misalnya, ketika grafik harian naik, penarikan pada grafik 1 jam mungkin merupakan kesempatan untuk membeli; saat grafik mingguan turun, pemulihan jangka pendek tidak boleh terlalu diharapkan. Melakukan tinjauan logika perdagangan setiap hari dan membandingkannya dengan pergerakan grafik mingguan lebih dapat diandalkan daripada secara membabi buta mengikuti apa yang disebut 'cerita kaya mendadak'.
Investasi aset digital tidak memiliki jalan pintas. Hanya dengan terus belajar, menyesuaikan sikap, menjaga kesabaran, dan bertahan, kita dapat mencapai kesuksesan jangka panjang di pasar yang penuh peluang dan tantangan ini.