Pada akhir tahun 2025, industri otomotif mengalami perubahan besar. Ram secara tiba-tiba menghentikan pengembangan pikap listrik murni 1500 REV, dan beralih ke kendaraan listrik dengan range extender. Mobil baru ini terlihat sangat mengesankan, dengan baterai 92 kWh dan mesin V6, jarak tempuh mencapai 690 mil. Tenaga pun tidak kalah besar, 647 tenaga kuda. Diluncurkan awal tahun depan, harganya sekitar tujuh puluh ribu dolar.

Bos Ram, Tim Kuniskis, mengatakan ini dilakukan untuk pasar Amerika Utara. Kepala baru Stellantis, Antonio Filosa, juga menekankan pentingnya memenuhi keinginan konsumen.

Merek mobil listrik dari China tampaknya sedang dalam momentum. Penjualan BYD di Jerman menuai kontroversi, tetapi ekspansi mereka di Eropa sangat agresif. CEO Ford, Jim Farley, bahkan secara terbuka memuji kehebatan pabrikan mobil China, dari pengendalian biaya, kualitas, hingga teknologi di dalam kendaraan.

Pasar Australia juga cukup menarik. Daftar mobil listrik terlaris tahun 2025 kemungkinan besar didominasi mobil China, seperti BYD Atto 3, Sealion 7, dan Dolphin.

Persaingan di industri otomotif sangat ketat. Setiap perusahaan sedang melakukan penyesuaian untuk mengikuti perubahan pasar dan kemajuan teknologi. Apakah perusahaan otomotif tradisional atau merek mobil listrik baru yang akan bertahan hingga akhir? Sangat sulit diprediksi.