Pasar keuangan sekali lagi menghadapi hari perdagangan yang Fluktuasi. Hingga penutupan terbaru, pasar saham AS menunjukkan pergerakan yang terpisah. Indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis 0.47%, indeks S&P 500 hampir tidak berubah, sementara indeks Nasdaq Composite turun 0.16%.
Sementara itu, indeks terkait di China umumnya berada di bawah tekanan. Indeks Nasdaq Golden Dragon China turun 0.97%, dan indeks berjangka FTSE A50 juga ditutup turun 0.25%. Perlu dicatat bahwa ETF 3 kali lipat bullish FTSE China mengalami penurunan yang signifikan, mencapai 4.13%. Selain itu, ETF indeks internet China dan ETF indeks teknologi China masing-masing turun 1.02% dan 0.02%.
Pasar Hong Kong juga menghadapi tekanan, kontrak utama Indeks Hang Seng dan Indeks Teknologi Hang Seng masing-masing turun 0,36% dan 0,52%.
Di pasar valuta, nilai tukar yuan offshore terhadap dolar AS mencapai 7.1268, menunjukkan adanya tekanan devaluasi tertentu. Perubahan ini mungkin akan berdampak pada perdagangan dan investasi lintas batas.
Secara keseluruhan, pasar keuangan global sedang mengalami periode penyesuaian yang kompleks. Investor perlu memantau berbagai indikator ekonomi dan sinyal kebijakan dengan cermat, agar dapat membuat keputusan investasi yang bijaksana. Pada saat yang sama, kinerja ekonomi dan arah kebijakan kedua negara, yaitu China dan Amerika Serikat, akan terus menjadi faktor kunci yang mempengaruhi pasar global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pasar keuangan sekali lagi menghadapi hari perdagangan yang Fluktuasi. Hingga penutupan terbaru, pasar saham AS menunjukkan pergerakan yang terpisah. Indeks Dow Jones Industrial Average naik tipis 0.47%, indeks S&P 500 hampir tidak berubah, sementara indeks Nasdaq Composite turun 0.16%.
Sementara itu, indeks terkait di China umumnya berada di bawah tekanan. Indeks Nasdaq Golden Dragon China turun 0.97%, dan indeks berjangka FTSE A50 juga ditutup turun 0.25%. Perlu dicatat bahwa ETF 3 kali lipat bullish FTSE China mengalami penurunan yang signifikan, mencapai 4.13%. Selain itu, ETF indeks internet China dan ETF indeks teknologi China masing-masing turun 1.02% dan 0.02%.
Pasar Hong Kong juga menghadapi tekanan, kontrak utama Indeks Hang Seng dan Indeks Teknologi Hang Seng masing-masing turun 0,36% dan 0,52%.
Di pasar valuta, nilai tukar yuan offshore terhadap dolar AS mencapai 7.1268, menunjukkan adanya tekanan devaluasi tertentu. Perubahan ini mungkin akan berdampak pada perdagangan dan investasi lintas batas.
Secara keseluruhan, pasar keuangan global sedang mengalami periode penyesuaian yang kompleks. Investor perlu memantau berbagai indikator ekonomi dan sinyal kebijakan dengan cermat, agar dapat membuat keputusan investasi yang bijaksana. Pada saat yang sama, kinerja ekonomi dan arah kebijakan kedua negara, yaitu China dan Amerika Serikat, akan terus menjadi faktor kunci yang mempengaruhi pasar global.