Hasil terbaru dari kompetisi perdagangan Aset Kripto model AI menarik perhatian. Di antara enam model AI yang berpartisipasi, hanya tiga yang berhasil menghasilkan keuntungan, di mana DeepSeek menunjukkan performa terbaik dengan keuntungan mengambang mencapai 900U, menduduki posisi teratas. Namun, yang mengejutkan adalah, ChatGPT yang banyak diikuti mengalami kerugian besar mencapai 6500U, menjadikannya sebagai peserta dengan performa terburuk dalam kompetisi ini.
Hasil ini membuat orang berpikir: meskipun AI unggul dalam analisis data dan perhitungan model, tampaknya masih sulit untuk sepenuhnya memahami kompleksitas pasar Aset Kripto. Pertandingan ini bukan hanya merupakan pertempuran teknologi, tetapi juga merupakan wawasan mendalam tentang kemanusiaan.
Fluktuasi pasar Aset Kripto tidak hanya berasal dari keunggulan atau kelemahan algoritma, tetapi lebih merupakan cerminan dari sifat manusia, yaitu keserakahan dan ketakutan. Bahkan sistem AI yang paling canggih pun sulit untuk memprediksi dan menangani fluktuasi tajam yang disebabkan oleh faktor manusia di pasar.
Makna dari eksperimen perdagangan AI kali ini mungkin bukan terletak pada seberapa banyak keuntungan yang didapat, tetapi memberikan kita kesempatan untuk merenung. Ini mengingatkan kita, dalam mengejar kemajuan teknologi, untuk tidak mengabaikan pemahaman dan pengendalian terhadap kemanusiaan. Strategi perdagangan yang benar-benar sukses perlu menemukan keseimbangan antara analisis teknis dan wawasan kemanusiaan.
Dengan penerapan teknologi AI yang terus berkembang di bidang keuangan, kami berharap dapat melihat lebih banyak hasil eksperimen yang menarik. Ini tidak hanya membantu memperbaiki model AI, tetapi juga dapat membantu investor untuk lebih memahami pasar dan membuat keputusan yang lebih bijak. Di masa depan, AI mungkin dapat menjadi asisten yang handal dalam memahami pasar dan mengendalikan risiko, tetapi hak keputusan akhir tetap berada di tangan manusia.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Hasil terbaru dari kompetisi perdagangan Aset Kripto model AI menarik perhatian. Di antara enam model AI yang berpartisipasi, hanya tiga yang berhasil menghasilkan keuntungan, di mana DeepSeek menunjukkan performa terbaik dengan keuntungan mengambang mencapai 900U, menduduki posisi teratas. Namun, yang mengejutkan adalah, ChatGPT yang banyak diikuti mengalami kerugian besar mencapai 6500U, menjadikannya sebagai peserta dengan performa terburuk dalam kompetisi ini.
Hasil ini membuat orang berpikir: meskipun AI unggul dalam analisis data dan perhitungan model, tampaknya masih sulit untuk sepenuhnya memahami kompleksitas pasar Aset Kripto. Pertandingan ini bukan hanya merupakan pertempuran teknologi, tetapi juga merupakan wawasan mendalam tentang kemanusiaan.
Fluktuasi pasar Aset Kripto tidak hanya berasal dari keunggulan atau kelemahan algoritma, tetapi lebih merupakan cerminan dari sifat manusia, yaitu keserakahan dan ketakutan. Bahkan sistem AI yang paling canggih pun sulit untuk memprediksi dan menangani fluktuasi tajam yang disebabkan oleh faktor manusia di pasar.
Makna dari eksperimen perdagangan AI kali ini mungkin bukan terletak pada seberapa banyak keuntungan yang didapat, tetapi memberikan kita kesempatan untuk merenung. Ini mengingatkan kita, dalam mengejar kemajuan teknologi, untuk tidak mengabaikan pemahaman dan pengendalian terhadap kemanusiaan. Strategi perdagangan yang benar-benar sukses perlu menemukan keseimbangan antara analisis teknis dan wawasan kemanusiaan.
Dengan penerapan teknologi AI yang terus berkembang di bidang keuangan, kami berharap dapat melihat lebih banyak hasil eksperimen yang menarik. Ini tidak hanya membantu memperbaiki model AI, tetapi juga dapat membantu investor untuk lebih memahami pasar dan membuat keputusan yang lebih bijak. Di masa depan, AI mungkin dapat menjadi asisten yang handal dalam memahami pasar dan mengendalikan risiko, tetapi hak keputusan akhir tetap berada di tangan manusia.