AUD/USD baru-baru ini melonjak mendekati 0.6620, kembali ke posisi tertinggi dalam hampir sepuluh bulan, yang jelas terkait dengan kinerja buruk dolar. Harapan pasar bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan minggu depan tetap kuat, menyebabkan dolar terlihat kurang kompetitif dibandingkan dengan mata uang lainnya. Situasi ini membuat dolar Australia tampil kuat selama sesi perdagangan Eropa.
Hingga saat ini, indeks dolar yang melacak nilai dolar terhadap enam mata uang utama (DXY) telah jatuh ke sekitar 97,25, mencatat level terendah dalam enam minggu. Menurut alat FedWatch CME, ada kemungkinan 11,6% bahwa The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin ke kisaran 3,75%-4,00%, sementara indikator pengamatan lainnya memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Kondisi pasar tenaga kerja Amerika Serikat baru-baru ini terpengaruh oleh tarif yang diterapkan oleh mantan Presiden Trump, yang semakin memperkuat spekulasi pasar tentang kebijakan dovish Federal Reserve (FED). Laporan pekerjaan non-pertanian AS untuk bulan Agustus yang dirilis Jumat lalu menunjukkan bahwa ekonomi hanya menambah 22K pekerja, jauh di bawah ekspektasi 75K dan sebelumnya 79K, yang juga membuat pasar lebih memperhatikan laporan revisi basis non-pertanian yang akan segera dirilis, yang dijadwalkan pada pukul 14:00 GMT. Investor memperkirakan laporan tersebut akan menunjukkan deviasi data bulanan kumulatif sepanjang tahun hingga Maret 2025.
Sementara itu, dolar Australia menunjukkan kinerja yang baik karena sentimen pasar terhadap aset berisiko. Melihat ke depan, investor akan memperhatikan data Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan Agustus yang akan dirilis oleh China pada hari Rabu. Informasi ini bisa menjadi kunci yang mempengaruhi pasar lebih lanjut, bagaimana pendapatmu?
Perubahan ini tampaknya mencerminkan dinamika perubahan ekonomi dan kebijakan global dalam beberapa hal, apakah ada pengamatan pasar serupa? Silakan tinggalkan komentar untuk berdiskusi!
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
AUD/USD baru-baru ini melonjak mendekati 0.6620, kembali ke posisi tertinggi dalam hampir sepuluh bulan, yang jelas terkait dengan kinerja buruk dolar. Harapan pasar bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan minggu depan tetap kuat, menyebabkan dolar terlihat kurang kompetitif dibandingkan dengan mata uang lainnya. Situasi ini membuat dolar Australia tampil kuat selama sesi perdagangan Eropa.
Hingga saat ini, indeks dolar yang melacak nilai dolar terhadap enam mata uang utama (DXY) telah jatuh ke sekitar 97,25, mencatat level terendah dalam enam minggu. Menurut alat FedWatch CME, ada kemungkinan 11,6% bahwa The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin ke kisaran 3,75%-4,00%, sementara indikator pengamatan lainnya memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Kondisi pasar tenaga kerja Amerika Serikat baru-baru ini terpengaruh oleh tarif yang diterapkan oleh mantan Presiden Trump, yang semakin memperkuat spekulasi pasar tentang kebijakan dovish Federal Reserve (FED). Laporan pekerjaan non-pertanian AS untuk bulan Agustus yang dirilis Jumat lalu menunjukkan bahwa ekonomi hanya menambah 22K pekerja, jauh di bawah ekspektasi 75K dan sebelumnya 79K, yang juga membuat pasar lebih memperhatikan laporan revisi basis non-pertanian yang akan segera dirilis, yang dijadwalkan pada pukul 14:00 GMT. Investor memperkirakan laporan tersebut akan menunjukkan deviasi data bulanan kumulatif sepanjang tahun hingga Maret 2025.
Sementara itu, dolar Australia menunjukkan kinerja yang baik karena sentimen pasar terhadap aset berisiko. Melihat ke depan, investor akan memperhatikan data Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan Agustus yang akan dirilis oleh China pada hari Rabu. Informasi ini bisa menjadi kunci yang mempengaruhi pasar lebih lanjut, bagaimana pendapatmu?
Perubahan ini tampaknya mencerminkan dinamika perubahan ekonomi dan kebijakan global dalam beberapa hal, apakah ada pengamatan pasar serupa? Silakan tinggalkan komentar untuk berdiskusi!