Sepertinya situasinya menjadi agak rumit! Hampir 600 ekonom Amerika Serikat secara kolektif mengeluarkan peringatan kepada Trump, menuduhnya berusaha memecat anggota Federal Reserve, Lisa Cook, yang dapat mengancam independensi bank sentral. Banyak tokoh penting, termasuk pemenang Hadiah Nobel Joseph Stiglitz, Paul Romer, dan sejumlah ekonom lainnya, muncul mendukung Cook dan menegaskan bahwa independensi Federal Reserve sangat penting untuk kestabilan ekonomi Amerika.
Sebenarnya, Trump sudah lama ingin mempengaruhi Federal Reserve. Ia pernah secara terbuka meminta penurunan suku bunga pinjaman, dengan anggapan bahwa hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Secara historis, tindakan seperti ini biasanya dianggap sebagai ancaman terhadap independensi bank sentral. Surat terbuka yang sedang ramai diperbincangkan ini juga menegaskan bahwa **Federal Reserve Act** dibuat untuk menjaga agar Federal Reserve tetap bebas dari campur tangan politik. Meski Trump dan timnya mengajukan beberapa tuduhan yang belum terbukti untuk mencoba memecat Cook secara sah, banyak orang yang meragukan dan merasa khawatir terhadap hal ini.
White House tentu tidak akan menyerah begitu saja, mereka menanggapi bahwa tindakan presiden berada dalam batas-batas hukum. Kush Desai menyatakan bahwa keputusan Trump akan meningkatkan kepercayaan pasar dan masyarakat terhadap Federal Reserve. Namun, hal ini belum mampu menghilangkan keraguan dari publik dan para ahli ekonomi.
Berbicara tentang dinamika pasar, dolar AS saat ini menunjukkan performa yang cukup baik. Setelah imbal hasil obligasi AS naik, dolar menguat terhadap beberapa mata uang utama. Saat ini, pasar secara umum memperkirakan Federal Reserve mungkin akan kembali menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin! Namun, kekhawatiran terhadap kondisi keuangan pemerintah juga membuat Poundsterling dan Yen Jepang sedikit terguncang.
Sepertinya pertarungan mengenai independensi Federal Reserve belum berakhir. Menurutmu, bagaimana pengaruh tren ekonomi ini terhadap pasar global? Tinggalkan komentar dan bagikan pendapatmu!
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sepertinya situasinya menjadi agak rumit! Hampir 600 ekonom Amerika Serikat secara kolektif mengeluarkan peringatan kepada Trump, menuduhnya berusaha memecat anggota Federal Reserve, Lisa Cook, yang dapat mengancam independensi bank sentral. Banyak tokoh penting, termasuk pemenang Hadiah Nobel Joseph Stiglitz, Paul Romer, dan sejumlah ekonom lainnya, muncul mendukung Cook dan menegaskan bahwa independensi Federal Reserve sangat penting untuk kestabilan ekonomi Amerika.
Sebenarnya, Trump sudah lama ingin mempengaruhi Federal Reserve. Ia pernah secara terbuka meminta penurunan suku bunga pinjaman, dengan anggapan bahwa hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Secara historis, tindakan seperti ini biasanya dianggap sebagai ancaman terhadap independensi bank sentral. Surat terbuka yang sedang ramai diperbincangkan ini juga menegaskan bahwa **Federal Reserve Act** dibuat untuk menjaga agar Federal Reserve tetap bebas dari campur tangan politik. Meski Trump dan timnya mengajukan beberapa tuduhan yang belum terbukti untuk mencoba memecat Cook secara sah, banyak orang yang meragukan dan merasa khawatir terhadap hal ini.
White House tentu tidak akan menyerah begitu saja, mereka menanggapi bahwa tindakan presiden berada dalam batas-batas hukum. Kush Desai menyatakan bahwa keputusan Trump akan meningkatkan kepercayaan pasar dan masyarakat terhadap Federal Reserve. Namun, hal ini belum mampu menghilangkan keraguan dari publik dan para ahli ekonomi.
Berbicara tentang dinamika pasar, dolar AS saat ini menunjukkan performa yang cukup baik. Setelah imbal hasil obligasi AS naik, dolar menguat terhadap beberapa mata uang utama. Saat ini, pasar secara umum memperkirakan Federal Reserve mungkin akan kembali menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin! Namun, kekhawatiran terhadap kondisi keuangan pemerintah juga membuat Poundsterling dan Yen Jepang sedikit terguncang.
Sepertinya pertarungan mengenai independensi Federal Reserve belum berakhir. Menurutmu, bagaimana pengaruh tren ekonomi ini terhadap pasar global? Tinggalkan komentar dan bagikan pendapatmu!