Setelah protes nasional di Nepal, aplikasi Bitchat milik Jack Dorsey telah mengalami lonjakan signifikan dalam unduhan. Lonjakan ini bertepatan dengan keputusan pemerintah Nepal untuk memblokir akses ke platform media sosial utama.
Protes dan Larangan Media Sosial di Nepal
Pada 4 September, protes meletus di Kathmandu setelah pemerintah melarang 26 platform media sosial utama, termasuk Instagram, YouTube, dan Facebook. Protes tersebut, yang dipimpin terutama oleh kaum muda Nepal dari Generasi Z, meningkat pada 9 September ketika para demonstran menyerbu dan membakar gedung-gedung pemerintah kunci, termasuk Parlemen.
Bitchat: Alternatif Komunikasi yang Tahan Banting
Di tengah kekacauan, para pengunjuk rasa beralih ke Bitchat, sebuah aplikasi yang memanfaatkan teknologi Bluetooth mesh dan protokol Nostr untuk berfungsi tanpa koneksi internet. Aplikasi komunikasi peer-to-peer ini, yang diperkenalkan oleh Jack Dorsey pada 7 Juli sebagai proyek akhir pekan, menawarkan alternatif yang tangguh dengan beroperasi tanpa server pusat.
Whitepaper Protokol Bitchat menyoroti beberapa fitur kunci:
Akses pihak ketiga terbatas ke komunikasi
Pengiriman pesan yang tidak dapat diubah
Ketidakmungkinan kriptografis untuk membuktikan kepemilikan pesan
Fungsionalitas yang dapat diandalkan dalam lingkungan bandwidth rendah
Inovasi Teknologi Bitchat
Arsitektur Bitchat membedakannya dari platform media sosial tradisional:
Komunikasi Terdesentralisasi: Berbeda dengan platform obrolan utama yang mengandalkan server atau jaringan terpusat, Bitchat menggunakan pendekatan mesh Bluetooth hyper-lokal.
Ketahanan Terhadap Sensor: Mirip dengan filosofi desain Bitcoin, Bitchat dibangun untuk aksesibilitas dan ketahanan terhadap sensor.
Fungsi Off-Grid: Aplikasi ini dapat beroperasi secara independen dari infrastruktur Internet tradisional, menjadikannya sangat penting dalam skenario di mana layanan konvensional diblokir atau diawasi.
Adopsi Cepat Selama Protes di Nepal
Calle, pengembang sumber terbuka yang menggunakan nama samaran di balik versi Android Bitchat, melaporkan:
“Minggu lalu, kami mengamati lonjakan mendadak dalam unduhan Bitchat dari Indonesia selama protes nasional. Hari ini kami melihat lonjakan yang lebih besar dari Nepal selama protes pemuda atas korupsi pemerintah dan larangan media sosial. Teknologi kebebasan adalah untuk rakyat.”
Pada 8 September, di puncak protes, Bitchat melihat lebih dari 48.000 unduhan, mewakili lebih dari 38% dari total instalasi aplikasi hingga saat itu.
Perkembangan Masa Depan
Tim pengembang sedang bekerja untuk meningkatkan kemampuan Bitchat:
Integrasi Keuangan: Rencana untuk menambahkan kemampuan keuangan melalui Bitcoin dan Ecash.
Dukungan Perdagangan: Memanfaatkan infrastruktur Bitchat untuk memungkinkan pertukaran keuangan pribadi dan mendukung perdagangan.
Iterasi Bitcoin: Menjelajahi integrasi dengan Cashu, sebuah protokol Ecash Chaumian sumber terbuka untuk BTC, yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima pembayaran BTC dengan berbagai cara, termasuk melalui emoji yang membawa jumlah Bitcoin yang tertanam.
Perkembangan ini bertujuan untuk memperluas utilitas Bitchat di luar komunikasi, berpotensi memposisikannya sebagai platform komprehensif untuk pesan dan transaksi keuangan di lingkungan yang menantang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Aplikasi Bitchat Jack Dorsey Mendapat Perhatian di Tengah Larangan Media Sosial di Nepal
Setelah protes nasional di Nepal, aplikasi Bitchat milik Jack Dorsey telah mengalami lonjakan signifikan dalam unduhan. Lonjakan ini bertepatan dengan keputusan pemerintah Nepal untuk memblokir akses ke platform media sosial utama.
Protes dan Larangan Media Sosial di Nepal
Pada 4 September, protes meletus di Kathmandu setelah pemerintah melarang 26 platform media sosial utama, termasuk Instagram, YouTube, dan Facebook. Protes tersebut, yang dipimpin terutama oleh kaum muda Nepal dari Generasi Z, meningkat pada 9 September ketika para demonstran menyerbu dan membakar gedung-gedung pemerintah kunci, termasuk Parlemen.
Bitchat: Alternatif Komunikasi yang Tahan Banting
Di tengah kekacauan, para pengunjuk rasa beralih ke Bitchat, sebuah aplikasi yang memanfaatkan teknologi Bluetooth mesh dan protokol Nostr untuk berfungsi tanpa koneksi internet. Aplikasi komunikasi peer-to-peer ini, yang diperkenalkan oleh Jack Dorsey pada 7 Juli sebagai proyek akhir pekan, menawarkan alternatif yang tangguh dengan beroperasi tanpa server pusat.
Whitepaper Protokol Bitchat menyoroti beberapa fitur kunci:
Inovasi Teknologi Bitchat
Arsitektur Bitchat membedakannya dari platform media sosial tradisional:
Komunikasi Terdesentralisasi: Berbeda dengan platform obrolan utama yang mengandalkan server atau jaringan terpusat, Bitchat menggunakan pendekatan mesh Bluetooth hyper-lokal.
Ketahanan Terhadap Sensor: Mirip dengan filosofi desain Bitcoin, Bitchat dibangun untuk aksesibilitas dan ketahanan terhadap sensor.
Fungsi Off-Grid: Aplikasi ini dapat beroperasi secara independen dari infrastruktur Internet tradisional, menjadikannya sangat penting dalam skenario di mana layanan konvensional diblokir atau diawasi.
Adopsi Cepat Selama Protes di Nepal
Calle, pengembang sumber terbuka yang menggunakan nama samaran di balik versi Android Bitchat, melaporkan:
Pada 8 September, di puncak protes, Bitchat melihat lebih dari 48.000 unduhan, mewakili lebih dari 38% dari total instalasi aplikasi hingga saat itu.
Perkembangan Masa Depan
Tim pengembang sedang bekerja untuk meningkatkan kemampuan Bitchat:
Perkembangan ini bertujuan untuk memperluas utilitas Bitchat di luar komunikasi, berpotensi memposisikannya sebagai platform komprehensif untuk pesan dan transaksi keuangan di lingkungan yang menantang.