Baru-baru ini, berita mengenai Wasabi Wallet menarik perhatian banyak orang. zkSNACKs, perusahaan yang mengembangkan Wasabi Wallet, akan menghentikan layanan koordinasi Coinjoin-nya mulai 1 Juni 2024. Keputusan ini diambil dalam konteks upaya berkelanjutan dari Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN) untuk memerangi tindakan yang terkait dengan pendanaan teroris.

FinCEN sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan pada bulan Oktober yang menyatakan akan menandai pencampur kripto sebagai hotspot pencucian uang dan memberantas keterlibatan dalam pembiayaan terorisme dan penghindaran sanksi. Menanggapi tren ini, zkSNACKs mengumumkan rencana untuk menutup layanan pencampur privasi Bitcoin di blog resminya.

Perusahaan menyatakan: "Dalam perjalanan pengembangan kami, kami selalu berusaha untuk beroperasi dalam kerangka hukum yang jelas. Saat ini, kami perlu mendapatkan lebih banyak kepastian sebelum melangkah maju." Meskipun blog tersebut tidak secara eksplisit menyebutkan adanya konflik hukum, tampaknya ada indikasi kemungkinan tersebut.

Meskipun layanan campuran akan segera ditutup, Wasabi Wallet akan tetap berfungsi sebagai dompet Bitcoin biasa. Ini berarti pengguna masih dapat menghasilkan kunci pribadi untuk melakukan transaksi Bitcoin, baik untuk mengirim maupun menerima Bitcoin.

Menurut laporan, pengguna yang menggunakan klien dompet lain dan terhubung ke koordinator zkSNACKs juga akan terpengaruh, termasuk Trezor Suite dan BTCPayServer. Ini karena Coinjoins adalah bagian kunci dari mekanisme operasinya, dan sifat blockchain Bitcoin membuat pengguna tidak dapat mencapai privasi penuh tanpa Coinjoins.

Namun, zkSNACKs berjanji akan terus mendanai pemeliharaan fungsi dasar Wasabi Wallet untuk memastikan pengalaman pengguna tidak terpengaruh secara signifikan.

Keputusan ini tentu saja memicu banyak diskusi di pasar: apa artinya ini bagi mereka yang mengandalkan fitur privasi Bitcoin? Teman-teman yang memiliki pengalaman serupa dapat meninggalkan komentar dan berdiskusi untuk melihat pemikiran semua orang.