Baru-baru ini, fluktuasi nilai tukar Euro terhadap Pound Sterling (EUR/GBP) tidak besar, berkisar di sekitar 0.8650, meskipun sebelumnya mencoba menembus 0.8660, tetapi tidak bisa bertahan naik. Data ekonomi Inggris agak mengecewakan, kinerja GDP kuartal ketiga datar, produksi industri dan output manufaktur tidak memenuhi ekspektasi, ditambah dengan pernyataan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) yang hati-hati, suasana pasar sedikit hati-hati.
Menurut data terbaru dari Badan Statistik Nasional Inggris, ekonomi Inggris pada bulan Juli hampir tidak bergerak, dengan pertumbuhan PDB sebesar 0.0%, sesuai dengan ekspektasi tetapi lebih rendah dari kenaikan 0.4% pada bulan Juni. Produksi industri sedikit meningkat, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 0.1%, jauh di bawah perkiraan pasar sebesar 1.1%, sementara sektor manufaktur sangat suram, mengalami penurunan sebesar 1.3% dibandingkan bulan sebelumnya, beralih ke arah negatif yang tidak terduga, dan kontras tajam dengan kenaikan 0.5% sebelumnya.
Kembali fokus pada euro, Bank Sentral Eropa pada hari Kamis mempertahankan suku bunga tidak berubah seperti yang diharapkan, namun pernyataan selanjutnya umumnya berhati-hati. Anggota bank sentral Olli Rehn mengingatkan semua orang untuk waspada terhadap risiko penurunan inflasi, seperti penurunan harga energi dan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh penguatan euro. Sementara itu, Martins Kazāks dari Latvia menyebutkan bahwa pertemuan kebijakan pada bulan Desember sangat penting, karena pada saat itu akan dirilis proyeksi staf baru, yang mungkin akan menilai kembali prospek inflasi.
Selanjutnya, perhatian pasar akan beralih ke serangkaian publikasi data Inggris yang akan datang minggu depan serta keputusan kebijakan Bank Inggris (BoE). Laporan pasar tenaga kerja pada hari Selasa akan mengungkapkan dinamika baru mengenai upah dan kondisi pekerjaan, sementara data Indeks Harga Konsumen (CPI) pada hari Rabu adalah kunci untuk menilai apakah tekanan inflasi mereda. Kedua data tersebut dijadwalkan dirilis sebelum keputusan suku bunga Bank Inggris pada hari Kamis, di mana diperkirakan bank akan mempertahankan suku bunga tetap di 4,00%.
Dinamika ini pasti akan menarik perhatian pasar yang besar, mengingat indikator ekonomi dan keputusan Bank Sentral pasti akan memiliki dampak signifikan pada pergerakan pasar. Apa pendapatmu? Silakan berbagi pandanganmu!
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, fluktuasi nilai tukar Euro terhadap Pound Sterling (EUR/GBP) tidak besar, berkisar di sekitar 0.8650, meskipun sebelumnya mencoba menembus 0.8660, tetapi tidak bisa bertahan naik. Data ekonomi Inggris agak mengecewakan, kinerja GDP kuartal ketiga datar, produksi industri dan output manufaktur tidak memenuhi ekspektasi, ditambah dengan pernyataan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) yang hati-hati, suasana pasar sedikit hati-hati.
Menurut data terbaru dari Badan Statistik Nasional Inggris, ekonomi Inggris pada bulan Juli hampir tidak bergerak, dengan pertumbuhan PDB sebesar 0.0%, sesuai dengan ekspektasi tetapi lebih rendah dari kenaikan 0.4% pada bulan Juni. Produksi industri sedikit meningkat, dengan pertumbuhan tahunan sebesar 0.1%, jauh di bawah perkiraan pasar sebesar 1.1%, sementara sektor manufaktur sangat suram, mengalami penurunan sebesar 1.3% dibandingkan bulan sebelumnya, beralih ke arah negatif yang tidak terduga, dan kontras tajam dengan kenaikan 0.5% sebelumnya.
Kembali fokus pada euro, Bank Sentral Eropa pada hari Kamis mempertahankan suku bunga tidak berubah seperti yang diharapkan, namun pernyataan selanjutnya umumnya berhati-hati. Anggota bank sentral Olli Rehn mengingatkan semua orang untuk waspada terhadap risiko penurunan inflasi, seperti penurunan harga energi dan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh penguatan euro. Sementara itu, Martins Kazāks dari Latvia menyebutkan bahwa pertemuan kebijakan pada bulan Desember sangat penting, karena pada saat itu akan dirilis proyeksi staf baru, yang mungkin akan menilai kembali prospek inflasi.
Selanjutnya, perhatian pasar akan beralih ke serangkaian publikasi data Inggris yang akan datang minggu depan serta keputusan kebijakan Bank Inggris (BoE). Laporan pasar tenaga kerja pada hari Selasa akan mengungkapkan dinamika baru mengenai upah dan kondisi pekerjaan, sementara data Indeks Harga Konsumen (CPI) pada hari Rabu adalah kunci untuk menilai apakah tekanan inflasi mereda. Kedua data tersebut dijadwalkan dirilis sebelum keputusan suku bunga Bank Inggris pada hari Kamis, di mana diperkirakan bank akan mempertahankan suku bunga tetap di 4,00%.
Dinamika ini pasti akan menarik perhatian pasar yang besar, mengingat indikator ekonomi dan keputusan Bank Sentral pasti akan memiliki dampak signifikan pada pergerakan pasar. Apa pendapatmu? Silakan berbagi pandanganmu!