Hari ini, perusahaan Solana (kode saham HSDT) mengalami pukulan pasar yang serius, dengan harga sahamnya turun tajam 22% selama sesi perdagangan, akhirnya ditutup pada 6,87 dolar. Penyebab utama dari kejadian mendadak ini adalah perusahaan membuka pendaftaran penjualan kembali saham kepada investor swasta, sehingga saham terbatas yang diterbitkan dalam putaran pendanaan September lalu sekarang dapat diperdagangkan secara bebas.

Dalam lingkungan pasar saat ini, pembebasan saham dalam skala besar tanpa diragukan lagi merupakan salah satu peristiwa yang paling ditakuti oleh investor. Perusahaan Solana, sebagai perusahaan yang bertransformasi dari bidang perangkat medis, saat ini memegang 2,2 juta token SOL, dan memiliki kolam dana publik terbesar kedua dalam ekosistem Solana. Perusahaan sebelumnya berhasil mengumpulkan 500 juta dolar AS melalui dua putaran private placement, di mana terdapat partisipasi dari lembaga-lembaga terkenal seperti Pantera Capital.

Namun, baru-baru ini nilai pasar perusahaan menguap 60% dalam waktu satu minggu, dan kepercayaan investor jelas terkena dampak serius. Meskipun ketua eksekutif Joseph Chee mencoba menenangkan suasana pasar dengan menekankan keyakinan jangka panjang perusahaan terhadap strategi aset digital, hasilnya tampaknya tidak ideal. Kejadian ini juga mengungkapkan risiko potensial dari model pendanaan PIPE (Private Investment in Public Equity).

Melihat ke depan, pergerakan harga saham HSDT kemungkinan akan sangat terkait dengan kinerja pasar token SOL. Dalam jangka pendek, tekanan jual yang dihasilkan dari pencabutan larangan mungkin masih akan berlanjut, dan perusahaan menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan strategi jangka panjang dengan tekanan pasar jangka pendek. Peristiwa ini juga memberikan peringatan kepada perusahaan tradisional lain yang mempertimbangkan untuk memasuki bidang aset digital, mengingatkan mereka untuk lebih hati-hati dalam mengevaluasi risiko terkait dan reaksi pasar.