Belakangan ini, pasar Ethereum (ETH) menunjukkan performa yang lemah, dengan kekuatan rebound yang kurang, sering kali tertekan, menyebabkan meningkatnya sentimen pesimis di pasar. Banyak analisis berpendapat bahwa ETH telah memasuki posisi short. Namun, dengan analisis mendalam terhadap pergerakan pasar, kita menemukan bahwa kelemahan yang tampak ini sebenarnya menyimpan sinyal positif.

Dalam konteks penurunan likuiditas pasar yang bersifat sementara, ETH tidak mengalami penurunan yang signifikan, melainkan tetap dalam fase konsolidasi. Fenomena ini menunjukkan bahwa saat ini pemegang ETH cukup terpusat, tekanan penjualan telah secara bertahap terlepas. Dari perspektif perilaku pasar, ketika sentimen bearish menyebar secara luas, sering kali ini adalah periode kunci di mana modal besar secara diam-diam mengumpulkan posisi, mempersiapkan untuk kemungkinan kenaikan di masa depan. Oleh karena itu, kelemahan jangka pendek mungkin menjadi jebakan yang menggoda investor untuk melakukan posisi short.

Untuk investor yang berminat berpartisipasi dalam perdagangan ETH, dapat mempertimbangkan untuk mencari peluang beli di kisaran 3900 hingga 3930. Target harga potensial dapat ditetapkan pada 4100 (target pertama) dan 4200 (target kedua). Namun, investor juga harus waspada terhadap risiko: jika harga ETH secara efektif jatuh di bawah 3850, yang merupakan level support kunci, disarankan untuk segera menghentikan kerugian dan keluar, untuk menghindari risiko penurunan lebih lanjut.

Perlu dicatat bahwa pasar cryptocurrency sangat fluktuatif, dan investor harus mengevaluasi risiko secara menyeluruh sebelum membuat keputusan, serta merumuskan strategi yang sesuai berdasarkan kemampuan menanggung risiko dan tujuan investasi mereka. Selain itu, terus memantau dinamika pasar, perubahan kebijakan regulasi, serta faktor-faktor ekonomi makro sangat penting untuk menangkap peluang investasi ETH.