Baru-baru ini, OpenAI dan Serikat Aktor Amerika (SAG-AFTRA) mencapai konsensus penting dalam melindungi hak-hak artis. Kemajuan ini berasal dari dialog konstruktif antara kedua belah pihak mengenai perlindungan hak suara dan citra dalam platform Sora2.
Diketahui bahwa OpenAI telah memperkenalkan kebijakan 'opt-in' baru di Sora2, yang memberikan hak kepada seniman, performer, dan individu biasa untuk mengontrol penggunaan citra mereka sendiri. Langkah ini tidak hanya mencerminkan penghormatan OpenAI terhadap hak-hak kreator, tetapi juga menunjukkan tanggung jawabnya dalam penerapan etika teknologi generatif.
Perlu dicatat bahwa OpenAI juga telah memperkuat langkah-langkah perlindungan terhadap salinan suara dan gambar oleh pengguna yang tidak berwenang, dan berkomitmen untuk segera menangani keluhan terkait. Serangkaian langkah ini bertujuan untuk mencari keseimbangan antara inovasi teknologi dan perlindungan hak individu, serta membuka jalan bagi penerapan AI generatif di industri film.
Kerja sama OpenAI dengan SAG-AFTRA ini tidak hanya meredakan kekhawatiran industri tentang kemungkinan pelanggaran hak cipta yang ditimbulkan oleh teknologi AI, tetapi juga memberikan pemikiran baru untuk integrasi AI dengan industri kreatif tradisional di masa depan. Seiring dengan kemajuan teknologi yang terus berlangsung, bagaimana melindungi hak individu sambil mendorong perkembangan inovasi akan menjadi fokus perhatian yang terus-menerus di industri.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Tokenomics911
· 10-21 00:48
Apa pun yang dilakukan harus menandatangani dan mencap jari.
Lihat AsliBalas0
RektButAlive
· 10-21 00:41
Ah ini... pekerja di perusahaan besar merasa tertekan
Lihat AsliBalas0
TxFailed
· 10-21 00:36
peringatan kasus tepi: gerakan bagus tetapi mari kita lihat berapa lama sampai seseorang menemukan celahnya...
Baru-baru ini, OpenAI dan Serikat Aktor Amerika (SAG-AFTRA) mencapai konsensus penting dalam melindungi hak-hak artis. Kemajuan ini berasal dari dialog konstruktif antara kedua belah pihak mengenai perlindungan hak suara dan citra dalam platform Sora2.
Diketahui bahwa OpenAI telah memperkenalkan kebijakan 'opt-in' baru di Sora2, yang memberikan hak kepada seniman, performer, dan individu biasa untuk mengontrol penggunaan citra mereka sendiri. Langkah ini tidak hanya mencerminkan penghormatan OpenAI terhadap hak-hak kreator, tetapi juga menunjukkan tanggung jawabnya dalam penerapan etika teknologi generatif.
Perlu dicatat bahwa OpenAI juga telah memperkuat langkah-langkah perlindungan terhadap salinan suara dan gambar oleh pengguna yang tidak berwenang, dan berkomitmen untuk segera menangani keluhan terkait. Serangkaian langkah ini bertujuan untuk mencari keseimbangan antara inovasi teknologi dan perlindungan hak individu, serta membuka jalan bagi penerapan AI generatif di industri film.
Kerja sama OpenAI dengan SAG-AFTRA ini tidak hanya meredakan kekhawatiran industri tentang kemungkinan pelanggaran hak cipta yang ditimbulkan oleh teknologi AI, tetapi juga memberikan pemikiran baru untuk integrasi AI dengan industri kreatif tradisional di masa depan. Seiring dengan kemajuan teknologi yang terus berlangsung, bagaimana melindungi hak individu sambil mendorong perkembangan inovasi akan menjadi fokus perhatian yang terus-menerus di industri.