Gate Mengambil Langkah untuk Mengatasi Risiko di Pasar Pinjaman Kripto

Dalam langkah untuk melindungi kepentingan investor dan menjaga stabilitas pasar, Gate telah menerapkan pedoman baru untuk mengelola persaingan yang semakin meningkat dan potensi risiko di sektor pinjaman cryptocurrency.

“Proliferasi yang tidak terkendali dari layanan pinjaman berisiko tinggi dalam kekosongan regulasi dapat menyebabkan kerugian signifikan bagi investor,” kata seorang perwakilan Gate. “Rencana kami adalah untuk menetapkan ketertiban melalui regulasi mandiri dan dengan cepat mengejar langkah-langkah legislatif berdasarkan hasil operasional.”

Pendekatan Proaktif Gate terhadap Regulasi Peminjaman

Gate telah mengambil langkah signifikan dengan memperkenalkan pedoman komprehensif yang secara efektif membatasi penjualan pendek. Langkah-langkah ini mencakup larangan total terhadap leverage dan pinjaman uang, bersama dengan penetapan batas individu dan batas biaya.

Pedoman pinjaman aset virtual yang bersifat self-regulatory, yang diumumkan baru-baru ini, dikembangkan dalam kolaborasi dengan para ahli industri dan badan regulasi. Mereka fokus pada tiga area kunci: pembatasan ruang lingkup layanan, perlindungan pengguna, dan stabilitas pasar.

Berdasarkan pedoman ini, pinjaman berlever tidak boleh melebihi nilai jaminan dan pinjaman dalam mata uang fiat tidak diperbolehkan. Gate harus menggunakan asetnya sendiri untuk operasi peminjaman, dan peminjaman tidak langsung melalui kemitraan pihak ketiga dilarang.

Untuk meningkatkan perlindungan pengguna, peminjam pertama kali diwajibkan untuk menyelesaikan pelatihan online dan tes kemampuan. Batas pinjaman yang berkisar antara 30 juta hingga 70 juta dalam mata uang lokal yang setara akan diterapkan berdasarkan pengalaman dan riwayat perdagangan.

Panduan mewajibkan pemberitahuan sebelumnya dan mengizinkan jaminan tambahan jika likuidasi paksa menjadi perhatian selama periode pinjaman. Tingkat komisi tahunan dibatasi hingga 20%, dan Gate harus mengungkapkan status pinjaman berdasarkan produk dan kasus likuidasi paksa.

Untuk stabilitas pasar, daftar aset yang tersedia untuk peminjaman dibatasi pada 20 teratas berdasarkan kapitalisasi pasar atau setidaknya tiga aset yang terdaftar di bursa utama. Aset yang dikenakan pembatasan perdagangan atau diduga memiliki pola perdagangan yang tidak biasa akan dikecualikan. Mekanisme kontrol internal diperlukan untuk mencegah fluktuasi harga yang berlebihan akibat konsentrasi pada aset tertentu.

Perkembangan Terbaru dalam Regulasi Pinjaman Kripto

Bulan lalu, otoritas keuangan meminta penghentian sementara layanan peminjaman aset virtual melalui panduan administratif. Ini mengikuti pembentukan satuan tugas bersama oleh badan regulasi untuk mengembangkan kerangka kerja untuk peminjaman kripto.

Pedoman ini memiliki bobot yang signifikan, karena Gate berencana untuk melakukan inspeksi langsung dan mengambil tindakan pengawasan terhadap platform yang tidak mematuhi.

Keputusan untuk merumuskan pedoman baru muncul sebagai tanggapan terhadap laporan kerugian pengguna yang meluas, termasuk banyak likuidasi paksa dalam program pinjaman yang dijalankan oleh bursa.

Sebuah platform yang tidak disebutkan namanya dilaporkan menarik lebih dari 27.000 pengguna dalam satu bulan setelah peluncuran layanan pinjamannya awal tahun ini. Platform tersebut mencatat volume pinjaman yang substansial, dengan sekitar 13% pengguna mengalami likuidasi paksa akibat penurunan nilai crypto.

Gate juga menyoroti sebuah kasus yang melibatkan layanan pinjaman stablecoin yang menyebabkan lonjakan volume penjualan yang tidak biasa dan penurunan harga. Bursa menekankan bahwa mendorong operasi pinjaman baru tanpa perlindungan yang tepat dapat semakin membahayakan dana investor, sehingga memerlukan pedoman komprehensif ini.

Seiring dengan perkembangan lanskap pinjaman kripto, Gate tetap berkomitmen untuk memelihara lingkungan yang aman dan stabil bagi semua peserta dalam ekosistem aset digital.