Kebijakan penurunan suku bunga The Federal Reserve (FED) memiliki dampak yang mendalam pada pasar Aset Kripto, yang mungkin tidak terlihat jelas bagi banyak investor baru yang memasuki dunia kripto. Penurunan suku bunga pada dasarnya berarti peningkatan pasokan uang dan penurunan biaya modal.

Ketika suku bunga diturunkan, daya tarik investasi tradisional berisiko rendah seperti simpanan bank dan obligasi pemerintah secara signifikan menurun. Ini mendorong investor untuk mencari saluran investasi dengan imbal hasil lebih tinggi, di mana pasar Aset Kripto menjadi salah satu pilihan yang populer.

Merefleksikan tahun 2020, kebijakan suku bunga nol yang diterapkan oleh The Federal Reserve (FED) secara langsung mendorong harga Bitcoin melonjak sepuluh kali lipat dari titik terendah. Ini sepenuhnya menunjukkan dampak besar dari pelepasan likuiditas terhadap pasar.

Saat ini, pasar secara umum memperkirakan kemungkinan besar The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga, dan ini bukanlah tanpa dasar. Alat "FedWatch" dari Chicago Mercantile Exchange (CME) mencapai kesimpulan ini berdasarkan analisis data perdagangan berjangka. The Federal Reserve (FED) beralih ke posisi dovish, terutama karena ekonomi Amerika Serikat menghadapi banyak tantangan: inflasi yang menurun, industri manufaktur yang lesu, dan kurangnya kepercayaan konsumen. Jika tidak ada langkah-langkah stimulus yang diambil, ekonomi mungkin terjebak dalam resesi yang lebih parah.

Arah aliran dana telah mulai mencerminkan tren ini. Dana besar dalam dana pasar uang Amerika Serikat sedang mengalir keluar, sebagian masuk ke pasar kripto. Ini menyebabkan aktivitas perdagangan koin alternatif meningkat secara signifikan, sementara pangsa pasar Bitcoin mengalami penurunan. Di sisi lain, investor institusi juga memperluas jangkauan investasi, beralih dari ETF Bitcoin tunggal ke Ethereum dan token lainnya, menunjukkan bahwa pasar sedang berkembang ke arah diversifikasi.

Namun, kita juga tidak boleh terlalu optimis. Pada hari kebijakan penurunan suku bunga resmi dilaksanakan, pasar mungkin tidak akan terus naik, melainkan bisa muncul tekanan jual "realokasi keuntungan". Karena investor yang cerdas biasanya akan merencanakan sebelumnya dan mengambil keuntungan.

Secara keseluruhan, kebijakan penurunan suku bunga adalah positif untuk pasar kripto dalam jangka menengah dan panjang, tetapi mungkin menyebabkan volatilitas dalam jangka pendek. Bagi investor biasa, kuncinya adalah memantau aliran dana secara ketat, membedakan antara aliran dana yang nyata dan perilaku spekulatif jangka pendek.

Di masa depan, kami akan terus memperhatikan perubahan pasar setelah kebijakan penurunan suku bunga diterapkan. Hal yang perlu dipikirkan adalah apakah kebijakan pelonggaran kali ini akan menjadi titik awal bagi bull market baru Bitcoin? Jawaban untuk pertanyaan ini akan secara bertahap terungkap dalam kinerja pasar di masa depan.