Hari ini, **Advanced Micro Devices (AMD)** menunjukkan performa saham yang baik, dengan harga saham naik sekitar 2,2% pada Rabu sore, sementara sebelumnya pada hari itu, kenaikannya bahkan mencapai 5,6%. Sebagai perbandingan, **Indeks S&P 500** dan **Indeks Komposit Nasdaq** hanya naik tipis masing-masing 0,3% dan 0,1%. Salah satu alasan di balik kenaikan ini adalah respons positif investor terhadap laporan keuangan yang mengesankan dari **Oracle**, yang mengungkapkan tumpukan pesanan hampir 500 miliar dolar.
**Kinerja luar biasa Oracle mengejutkan Wall Street**. Perusahaan ini melaporkan kinerja yang menunjukkan bahwa kewajiban kontrak yang tersisa (RPO) total mencapai 455 miliar dolar, yang merupakan pendapatan kontrak di masa depan. Lebih penting lagi, Oracle berencana untuk menginvestasikan 35 miliar dolar untuk belanja modal di tahun fiskal 2026, yang menandakan bahwa permintaan pasar untuk chip AI seperti AMD tetap kuat. Ini adalah kabar baik bagi AMD, meskipun **Nvidia** mungkin menjadi penerima manfaat terbesar, AMD tetap dapat mengambil bagian. Meskipun saat ini AMD sedikit tertinggal dalam kinerja chip dibandingkan Nvidia, jaraknya semakin menyusut. Dalam pasar yang begitu besar, posisi kedua juga tidak buruk.
Saat ini, AMD masih berada dalam posisi yang kuat. Komitmen investasi dari Oracle membantu menghilangkan kekhawatiran pasar tentang kemungkinan perlambatan pengeluaran pusat data AI. Jika permintaan memang melemah, AMD dan produsen chip lainnya kemungkinan akan menghadapi kesulitan. Permintaan yang kuat berarti produsen chip dapat meningkatkan margin keuntungan dengan mengenakan premi yang bersedia dibayar oleh pelanggan. Penurunan permintaan berarti penjualan akan menurun, dan harga juga akan turun. Namun, menurut laporan keuangan Oracle, kekhawatiran ini setidaknya untuk sementara telah mereda.
Meskipun **Nvidia** dianggap sebagai pemimpin di bidang infrastruktur AI, saya rasa **AMD** juga merupakan pilihan yang baik. Bagi para investor, ini mungkin merupakan kesempatan yang patut diperhatikan. Namun, harap diingat, artikel ini hanya untuk referensi informasi dan tidak sebagai saran investasi. Untuk keputusan investasi Anda, disarankan untuk mencari saran keuangan profesional atau melakukan penelitian yang mendalam. Apakah ada pemikiran atau pengalaman? Silakan tinggalkan komentar untuk berdiskusi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Hari ini, **Advanced Micro Devices (AMD)** menunjukkan performa saham yang baik, dengan harga saham naik sekitar 2,2% pada Rabu sore, sementara sebelumnya pada hari itu, kenaikannya bahkan mencapai 5,6%. Sebagai perbandingan, **Indeks S&P 500** dan **Indeks Komposit Nasdaq** hanya naik tipis masing-masing 0,3% dan 0,1%. Salah satu alasan di balik kenaikan ini adalah respons positif investor terhadap laporan keuangan yang mengesankan dari **Oracle**, yang mengungkapkan tumpukan pesanan hampir 500 miliar dolar.
**Kinerja luar biasa Oracle mengejutkan Wall Street**. Perusahaan ini melaporkan kinerja yang menunjukkan bahwa kewajiban kontrak yang tersisa (RPO) total mencapai 455 miliar dolar, yang merupakan pendapatan kontrak di masa depan. Lebih penting lagi, Oracle berencana untuk menginvestasikan 35 miliar dolar untuk belanja modal di tahun fiskal 2026, yang menandakan bahwa permintaan pasar untuk chip AI seperti AMD tetap kuat. Ini adalah kabar baik bagi AMD, meskipun **Nvidia** mungkin menjadi penerima manfaat terbesar, AMD tetap dapat mengambil bagian. Meskipun saat ini AMD sedikit tertinggal dalam kinerja chip dibandingkan Nvidia, jaraknya semakin menyusut. Dalam pasar yang begitu besar, posisi kedua juga tidak buruk.
Saat ini, AMD masih berada dalam posisi yang kuat. Komitmen investasi dari Oracle membantu menghilangkan kekhawatiran pasar tentang kemungkinan perlambatan pengeluaran pusat data AI. Jika permintaan memang melemah, AMD dan produsen chip lainnya kemungkinan akan menghadapi kesulitan. Permintaan yang kuat berarti produsen chip dapat meningkatkan margin keuntungan dengan mengenakan premi yang bersedia dibayar oleh pelanggan. Penurunan permintaan berarti penjualan akan menurun, dan harga juga akan turun. Namun, menurut laporan keuangan Oracle, kekhawatiran ini setidaknya untuk sementara telah mereda.
Meskipun **Nvidia** dianggap sebagai pemimpin di bidang infrastruktur AI, saya rasa **AMD** juga merupakan pilihan yang baik. Bagi para investor, ini mungkin merupakan kesempatan yang patut diperhatikan. Namun, harap diingat, artikel ini hanya untuk referensi informasi dan tidak sebagai saran investasi. Untuk keputusan investasi Anda, disarankan untuk mencari saran keuangan profesional atau melakukan penelitian yang mendalam. Apakah ada pemikiran atau pengalaman? Silakan tinggalkan komentar untuk berdiskusi.