Baru-baru ini, para ahli analisis blockchain menemukan fenomena menarik di pasar mata uang kripto HYPE. Seorang investor dengan kode nama Technorevenant secara diam-diam mengumpulkan lebih dari 14 juta token HYPE melalui beberapa alamat dompet yang tampaknya tidak terkait. Pada saat harga koin mencapai puncaknya, nilai pasar dari kepemilikan ini pernah mendekati 900 juta dolar AS, menunjukkan skala investasi yang luar biasa.
Mode operasi dompet ini sangat konsisten, bahkan menggunakan kunci API yang sama, yang sangat mengisyaratkan bahwa mereka dikendalikan oleh entitas yang sama. Yang lebih menarik adalah bahwa investor ini juga melakukan perdagangan lindung nilai di platform Hyperliquid, yang waktu pelaksanaannya sepenuhnya cocok dengan tindakan penjualan token HYPE, menunjukkan strategi investasi yang direncanakan dengan cermat.
Saat ini, alamat-alamat ini masih memegang sekitar 9,6 juta token HYPE, di mana sebagian telah dibuka dan dapat diperdagangkan secara bebas, sementara sebagian lainnya masih dalam status staking. Besarnya kepemilikan ini jelas memiliki dampak signifikan pada dinamika pasar HYPE. Meskipun investor tersebut telah mewujudkan sebagian keuntungan melalui pengurangan bertahap, sisa token yang besar masih menjadi pedang Damocles yang menggantung di atas pasar.
Bagi investor biasa HYPE, menjadi sangat penting untuk memperhatikan pergerakan alamat-alamat dengan kepemilikan besar ini. Setiap penjualan besar-besaran dapat berdampak signifikan pada harga token, sehingga memahami tindakan selanjutnya dari "paus" ini akan menjadi salah satu faktor kunci dalam menilai arah pasar.
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti kompleksitas dan ketidaktransparanan pasar cryptocurrency, sekaligus mengingatkan investor untuk tetap waspada dan melakukan manajemen risiko saat berpartisipasi dalam pasar yang sangat volatile seperti itu. Pada saat yang sama, ini juga memicu diskusi tentang regulasi dan transparansi pasar cryptocurrency, bagaimana mencapai keseimbangan antara melindungi kepentingan investor dan menjaga keadilan pasar, menjadi isu yang perlu dibahas lebih dalam oleh industri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GhostWalletSleuth
· 11jam yang lalu
Tidak mengecewakan memang Silver Whale, cara bermain yang cerdas.
Lihat AsliBalas0
OnchainUndercover
· 12jam yang lalu
9 juta dolar AS Ini ikan pausnya ganas sekali
Lihat AsliBalas0
CryptoSourGrape
· 12jam yang lalu
Jika saya juga menemukan proyek ini saat itu... mungkin sekarang saya sudah berbaring santai di Maladewa.
Lihat AsliBalas0
SmartMoneyWallet
· 12jam yang lalu
Standar metode pengelolaan dana Semua dan perlahan-lahan menghancurkan
Lihat AsliBalas0
OnchainSniper
· 12jam yang lalu
investor ritel pasti akan mati
Lihat AsliBalas0
HalfIsEmpty
· 12jam yang lalu
Sekali lagi, sekali lagi, angkat batu dan menunggu untuk memanen.
Baru-baru ini, para ahli analisis blockchain menemukan fenomena menarik di pasar mata uang kripto HYPE. Seorang investor dengan kode nama Technorevenant secara diam-diam mengumpulkan lebih dari 14 juta token HYPE melalui beberapa alamat dompet yang tampaknya tidak terkait. Pada saat harga koin mencapai puncaknya, nilai pasar dari kepemilikan ini pernah mendekati 900 juta dolar AS, menunjukkan skala investasi yang luar biasa.
Mode operasi dompet ini sangat konsisten, bahkan menggunakan kunci API yang sama, yang sangat mengisyaratkan bahwa mereka dikendalikan oleh entitas yang sama. Yang lebih menarik adalah bahwa investor ini juga melakukan perdagangan lindung nilai di platform Hyperliquid, yang waktu pelaksanaannya sepenuhnya cocok dengan tindakan penjualan token HYPE, menunjukkan strategi investasi yang direncanakan dengan cermat.
Saat ini, alamat-alamat ini masih memegang sekitar 9,6 juta token HYPE, di mana sebagian telah dibuka dan dapat diperdagangkan secara bebas, sementara sebagian lainnya masih dalam status staking. Besarnya kepemilikan ini jelas memiliki dampak signifikan pada dinamika pasar HYPE. Meskipun investor tersebut telah mewujudkan sebagian keuntungan melalui pengurangan bertahap, sisa token yang besar masih menjadi pedang Damocles yang menggantung di atas pasar.
Bagi investor biasa HYPE, menjadi sangat penting untuk memperhatikan pergerakan alamat-alamat dengan kepemilikan besar ini. Setiap penjualan besar-besaran dapat berdampak signifikan pada harga token, sehingga memahami tindakan selanjutnya dari "paus" ini akan menjadi salah satu faktor kunci dalam menilai arah pasar.
Peristiwa ini sekali lagi menyoroti kompleksitas dan ketidaktransparanan pasar cryptocurrency, sekaligus mengingatkan investor untuk tetap waspada dan melakukan manajemen risiko saat berpartisipasi dalam pasar yang sangat volatile seperti itu. Pada saat yang sama, ini juga memicu diskusi tentang regulasi dan transparansi pasar cryptocurrency, bagaimana mencapai keseimbangan antara melindungi kepentingan investor dan menjaga keadilan pasar, menjadi isu yang perlu dibahas lebih dalam oleh industri.