Kenaikan Meteorik Emas: Mengungguli Kenaikan Pasar Saham Hampir Empat Kali Lipat

Dalam perkembangan yang mengejutkan, emas muncul sebagai performer unggulan di pasar keuangan, meninggalkan bahkan rally pasar saham yang kuat di belakangnya. Meskipun lonjakan S&P 500 yang mengesankan sebesar 1.650 poin dalam waktu kurang dari lima bulan, emas berhasil mengungguli pencapaian luar biasa ini.

Data terbaru dari Apollo mengungkapkan bahwa emas telah mengalami lonjakan 37% dari awal tahun hingga saat ini, hampir empat kali lipat dari pengembalian pasar saham. Kinerja luar biasa ini bukanlah insiden yang terisolasi. Sejak awal tahun 2023, emas telah melonjak hampir 100%, sementara S&P 500 berhasil mencatatkan keuntungan yang terhormat sebesar 67% selama periode yang sama.

Kekayaan emas ini terjadi di tengah suara bising yang memekakkan telinga seputar kecerdasan buatan, yang dipuji sebagai lompatan teknologi paling signifikan sejak munculnya internet. Namun, bahkan semangat teknologi ini tidak berhasil mendorong saham melampaui jangkauan emas. Pertanyaan yang relevan bukanlah mengapa emas sedang naik, tetapi mengapa aset lainnya terus tertinggal.

Memecahkan Pola Tradisional: Tarian Baru Emas dengan Saham

Secara historis, emas telah dianggap sebagai tempat aman selama masa-masa tumultuous, bertindak sebagai tombol panik finansial. Investor biasanya melarikan diri ke emas ketika meninggalkan saham, mirip dengan yang pernah mereka lakukan dengan obligasi. Namun, hubungan yang sudah lama ini telah mengalami transformasi yang signifikan.

Sejak 2020, dinamika pasar tradisional telah berubah secara dramatis. Emas dan S&P 500 sekarang bergerak secara bersamaan, fenomena yang jarang terlihat di masa lalu. Pada 2024, korelasi antara kedua aset ini mencapai tingkat tertinggi yang belum pernah terjadi sebelumnya yaitu 0,91, menunjukkan bahwa mereka sedang naik secara bersamaan - sebuah penyimpangan dari norma historis.

Perubahan ini dapat dikaitkan dengan interpretasi pasar yang terus berkembang tentang inflasi dan utang. Ekspektasi inflasi jangka panjang sedang diperhitungkan dalam harga aset, sementara pemborosan belanja pemerintah terus membanjiri pasar Treasury dengan utang baru.

Perburuan Emas Bank Sentral dan Dilema Utang

Seiring defisit AS mendekati angka $2 triliun, Washington mengeluarkan semakin banyak obligasi untuk mempertahankan operasi. Arus masuk obligasi ini memberikan tekanan ke bawah pada harga, mengganggu tempat aman obligasi yang dulunya dapat diandalkan. Akibatnya, para investor meninggalkan obligasi demi emas.

Lonjakan permintaan telah mendorong bank sentral untuk mempercepat akuisisi emas mereka. Untuk pertama kalinya sejak 1996, bank sentral sekarang memegang lebih banyak emas daripada Treasury AS. Perubahan ini bukan kebetulan, melainkan indikasi yang jelas bahwa bahkan lembaga keuangan yang paling konservatif pun beralih dari utang ke logam berharga.

Overhang utang juga menjelaskan kenaikan premi jangka - kompensasi tambahan yang diminta investor untuk memegang utang jangka panjang. Premi jangka telah lonjakan menjadi 0,75%, level tertingginya sejak 2013.

Kekhawatiran Inflasi dan Tantangan Ekonomi Global

Ekspektasi pasar terhadap inflasi selama 5 hingga 10 tahun ke depan berada pada jalur yang meningkat. Ada skeptisisme yang berkembang tentang kemampuan Federal Reserve untuk mencapai target inflasi 2%. Pergeseran persepsi ini telah mengubah emas dari sekadar lindung nilai menjadi posisi investasi inti.

Seiring dengan penurunan suku bunga secara global untuk memerangi pengangguran dan kelemahan ekonomi, inflasi terus meningkat. Bank sentral berusaha untuk merangsang keluar dari kesulitan ekonomi, yang menghasilkan defisit yang lebih besar, peningkatan penerbitan obligasi, dan permintaan yang lebih tinggi untuk emas.

Di sektor teknologi, ekuitas memang mendapatkan dorongan yang cukup modest. Nasdaq Composite naik 0,6% setelah keputusan campuran dari pengadilan AS dalam kasus antimonopoli yang melibatkan sebuah perusahaan teknologi besar. Sementara keputusan tersebut memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan operasi browsernya, itu memberlakukan pembatasan pada kesepakatan pencarian eksklusif dan mewajibkan peningkatan akses ke data pencarian.

Meskipun adanya perkembangan ini di dunia teknologi dan aliran berita terkait AI yang konstan, saham-saham belum mampu menyamai kinerja emas yang luar biasa.

Seiring dengan perkembangan lanskap keuangan, ketahanan dan kinerja unggul emas menjadi bukti daya tariknya yang abadi di saat ketidakpastian ekonomi dan dinamika pasar yang berubah.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)