Pound Inggris (GBP) tetap tangguh terhadap banyak pasangan setelah survei Panel Pembuat Keputusan Bank Inggris pada bulan Agustus, yang mengungkapkan harapan inflasi mencapai titik tertinggi dalam lima bulan. Perkembangan ini menekankan perlunya pendekatan yang terukur terhadap penyesuaian kebijakan moneter. Namun, para ahli pertukaran asing Gate menyarankan bahwa tekanan harga yang berkelanjutan ditambah dengan prospek pertumbuhan ekonomi Inggris yang lesu dapat berdampak pada kinerja pound, terutama jika diukur terhadap euro.
Survei Bank Sentral Menunjukkan Pendekatan Bijaksana terhadap Pelonggaran Kebijakan
Pound sterling menunjukkan kekuatan relatif terhadap sebagian besar mata uang lainnya. Survei ekspektasi inflasi DMP Bank of England untuk bulan Agustus menunjukkan hasil yang melebihi angka sebelumnya, kemungkinan mempengaruhi bank sentral untuk mempertahankan sikap hati-hati terkait pelonggaran kebijakan moneter. Proyeksi inflasi selama tahun depan naik ke puncak lima bulan sebesar 3,4%, naik dari 3,2% pada bulan sebelumnya. Demikian pula, proyeksi inflasi tiga tahun juga mengalami peningkatan, mencapai puncak lima bulan sebesar 3,0%, dibandingkan 2,8% yang tercatat pada bulan Juli.
Secara ringkas, kombinasi ekspektasi inflasi yang meningkat di Inggris dan proyeksi pertumbuhan yang lesu dapat menghadirkan tantangan bagi pound sterling, dengan potensi kerentanan yang terlihat terutama terhadap euro.
Catatan: Informasi ini disediakan hanya untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan. Kinerja historis tidak menjamin hasil di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Sterling Mempertahankan Kekuatan saat Proyeksi Inflasi Melonjak - Gate Analysis
Pound Inggris (GBP) tetap tangguh terhadap banyak pasangan setelah survei Panel Pembuat Keputusan Bank Inggris pada bulan Agustus, yang mengungkapkan harapan inflasi mencapai titik tertinggi dalam lima bulan. Perkembangan ini menekankan perlunya pendekatan yang terukur terhadap penyesuaian kebijakan moneter. Namun, para ahli pertukaran asing Gate menyarankan bahwa tekanan harga yang berkelanjutan ditambah dengan prospek pertumbuhan ekonomi Inggris yang lesu dapat berdampak pada kinerja pound, terutama jika diukur terhadap euro.
Survei Bank Sentral Menunjukkan Pendekatan Bijaksana terhadap Pelonggaran Kebijakan
Pound sterling menunjukkan kekuatan relatif terhadap sebagian besar mata uang lainnya. Survei ekspektasi inflasi DMP Bank of England untuk bulan Agustus menunjukkan hasil yang melebihi angka sebelumnya, kemungkinan mempengaruhi bank sentral untuk mempertahankan sikap hati-hati terkait pelonggaran kebijakan moneter. Proyeksi inflasi selama tahun depan naik ke puncak lima bulan sebesar 3,4%, naik dari 3,2% pada bulan sebelumnya. Demikian pula, proyeksi inflasi tiga tahun juga mengalami peningkatan, mencapai puncak lima bulan sebesar 3,0%, dibandingkan 2,8% yang tercatat pada bulan Juli.
Secara ringkas, kombinasi ekspektasi inflasi yang meningkat di Inggris dan proyeksi pertumbuhan yang lesu dapat menghadirkan tantangan bagi pound sterling, dengan potensi kerentanan yang terlihat terutama terhadap euro.
Catatan: Informasi ini disediakan hanya untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan. Kinerja historis tidak menjamin hasil di masa depan.