Short selling saham, secara sederhana adalah bertaruh bahwa harga saham akan turun. Jika kamu berpikir saham mana yang akan hancur, kamu dapat meminjamnya dan menjualnya terlebih dahulu, kemudian ketika harganya benar-benar turun, kamu dapat membelinya kembali untuk mengembalikannya. Keuntungan yang didapat adalah selisih harga di antara keduanya.

Untuk melakukan ini, Anda harus membuka akun khusus. Akun kredit memiliki risiko tinggi, sementara akun CFD lebih fleksibel.

Mau short sell saham yang mana? Perhatikan hal-hal ini:

1. Apakah pasar atau saham merupakan sekumpulan berita buruk?
2. Apakah kinerja perusahaan menjadi buruk?
3. Indikator teknis terlihat seperti akan turun
4. Arah Pergerakan Dana Besar
5. Apakah harga saham sudah terlalu tinggi?

Tips untuk short selling:

1. Masuk di posisi tinggi
2. Fokus pada jangka pendek
3. Atur stop loss

Singkatnya, risikonya tidak kecil. Harus pikirkan dengan jelas seberapa besar risiko yang dapat Anda tanggung. Jangan lupa untuk mematuhi aturan dan menggunakan platform yang resmi.

Tampaknya cukup rumit, sebenarnya hanya berjudi. Namun, siapa yang tahu, mungkin benar-benar bisa mendapatkan banyak uang. Bagaimanapun juga, pasar saham memang seperti itu, ada yang menang ada yang kalah.