Belakangan ini, pasar emas mengalami lonjakan kuat, mendorong total kapitalisasi pasar melewati angka 30 triliun. Di balik fenomena ini terdapat berbagai faktor yang berperan. Pertama, pasar secara umum memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan memangkas suku bunga di masa depan, yang menurunkan biaya peluang memegang emas. Kedua, masalah fiskal yang dihadapi pemerintah AS, termasuk kemungkinan penutupan pemerintah dan tingkat utang yang terus meningkat, sedang melemahkan posisi kredit dolar. Selain itu, ketegangan dalam situasi geopolitik global juga meningkatkan permintaan investor terhadap aset safe haven.
Dalam jangka panjang, tindakan bank sentral global yang terus meningkatkan cadangan emas memberikan dukungan stabil bagi harga emas. Namun, dalam jangka pendek, masih ada risiko volatilitas di pasar. Pada sesi perdagangan AS pada tanggal 18, harga emas spot mengalami penurunan lebih dari 3% karena investor mengambil keuntungan, mengingatkan investor untuk tetap waspada.
Dari perspektif jangka menengah dan panjang, tren de-dollarization global dan masalah utang negara belum sepenuhnya teratasi. Beberapa lembaga keuangan bahkan memprediksi bahwa pada tahun 2026, harga emas mungkin mencapai puncak 5000 dolar per ons. Namun, realisasi prediksi ini masih perlu memperhatikan arah kebijakan The Federal Reserve (FED) dan perubahan situasi geopolitik global.
Saat ini, para peserta pasar cryptocurrency juga sedang mencermati pergerakan pasar emas, berharap aset digital seperti Bitcoin dapat mengikuti jejak emas, menunjukkan potensinya sebagai bentuk lain "emas digital" di tengah ketidakpastian ekonomi. Namun, kinerja pasar cryptocurrency seringkali lebih sulit diprediksi, sehingga investor perlu mempertimbangkan berbagai faktor ketika membuat keputusan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropBuffet
· 3jam yang lalu
Keren sekali, ayo segera all in
Lihat AsliBalas0
AirdropChaser
· 10-18 15:49
posisi long必被料理
Lihat AsliBalas0
BanklessAtHeart
· 10-18 15:48
btc adalah emas! Emas seharusnya sudah pensiun.
Lihat AsliBalas0
PessimisticLayer
· 10-18 15:46
Apa pun naik, dunia kripto turun!
Lihat AsliBalas0
MidnightSnapHunter
· 10-18 15:39
Emas lagi naik, saatnya cut loss.
Lihat AsliBalas0
PumpBeforeRug
· 10-18 15:35
Semua orang hanya memperdebatkan hal yang tidak ada, apa yang bisa dibicarakan?
Belakangan ini, pasar emas mengalami lonjakan kuat, mendorong total kapitalisasi pasar melewati angka 30 triliun. Di balik fenomena ini terdapat berbagai faktor yang berperan. Pertama, pasar secara umum memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan memangkas suku bunga di masa depan, yang menurunkan biaya peluang memegang emas. Kedua, masalah fiskal yang dihadapi pemerintah AS, termasuk kemungkinan penutupan pemerintah dan tingkat utang yang terus meningkat, sedang melemahkan posisi kredit dolar. Selain itu, ketegangan dalam situasi geopolitik global juga meningkatkan permintaan investor terhadap aset safe haven.
Dalam jangka panjang, tindakan bank sentral global yang terus meningkatkan cadangan emas memberikan dukungan stabil bagi harga emas. Namun, dalam jangka pendek, masih ada risiko volatilitas di pasar. Pada sesi perdagangan AS pada tanggal 18, harga emas spot mengalami penurunan lebih dari 3% karena investor mengambil keuntungan, mengingatkan investor untuk tetap waspada.
Dari perspektif jangka menengah dan panjang, tren de-dollarization global dan masalah utang negara belum sepenuhnya teratasi. Beberapa lembaga keuangan bahkan memprediksi bahwa pada tahun 2026, harga emas mungkin mencapai puncak 5000 dolar per ons. Namun, realisasi prediksi ini masih perlu memperhatikan arah kebijakan The Federal Reserve (FED) dan perubahan situasi geopolitik global.
Saat ini, para peserta pasar cryptocurrency juga sedang mencermati pergerakan pasar emas, berharap aset digital seperti Bitcoin dapat mengikuti jejak emas, menunjukkan potensinya sebagai bentuk lain "emas digital" di tengah ketidakpastian ekonomi. Namun, kinerja pasar cryptocurrency seringkali lebih sulit diprediksi, sehingga investor perlu mempertimbangkan berbagai faktor ketika membuat keputusan.