Dengan bank-bank di Amerika Serikat kembali menghadapi kesulitan, para peserta di pasar Aset Kripto mulai memperhatikan perkembangan situasi dengan cermat. CEO Strike baru-baru ini mengeluarkan beberapa pandangan yang menggugah pikiran, menyatakan bahwa pasar saat ini sedang melepaskan sinyal berbahaya, dan bank-bank di Amerika Serikat menghadapi tekanan besar.
Dia menunjukkan bahwa jika Federal Reserve tidak segera mengambil tindakan untuk menyuntikkan likuiditas, sistem dolar mungkin menghadapi risiko keruntuhan. Pandangan ini mengisyaratkan bahwa kebijakan moneter mungkin akan kembali ke arah pelonggaran, dalam hal ini, Bitcoin mungkin menjadi salah satu pemenang terbesar.
Menariknya, CEO ini membandingkan Bitcoin dengan 'mesin kebenaran pasar', yang dianggapnya memiliki kemampuan untuk secara prescient mengidentifikasi sinyal krisis. Dia memprediksi bahwa begitu kebijakan Federal Reserve berubah, Bitcoin mungkin akan menjadi yang pertama bereaksi.
Sementara itu, beberapa bank daerah di Amerika Serikat melaporkan peningkatan dalam pinjaman bermasalah, yang menyebabkan penurunan besar dalam harga saham mereka, memicu krisis kepercayaan baru. Beberapa orang dalam industri bahkan membandingkan situasi saat ini dengan badai perbankan tahun 2023.
Namun, tidak semua orang optimis terhadap Bitcoin. Pendukung aset aman tradisional masih bersikeras pada pandangan mereka, misalnya, ada yang memprediksi harga emas akan meningkat secara signifikan. Namun menariknya, data menunjukkan bahwa nilai emas yang dihargai dalam Bitcoin telah turun sekitar 80%, yang mungkin mencerminkan posisi Bitcoin sebagai aset aman jangka panjang yang semakin menguat.
Seiring dengan perkembangan situasi, para investor sedang mengikuti dengan cermat pergerakan industri perbankan di Amerika Serikat dan kemungkinan dampaknya terhadap pasar Aset Kripto. Bagaimanapun, krisis ini mungkin menjadi panggung lain bagi Bitcoin untuk menunjukkan nilainya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
19 Suka
Hadiah
19
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TeaTimeTrader
· 9jam yang lalu
Hutang macet mulai lagi
Lihat AsliBalas0
ForumMiningMaster
· 10-18 20:58
Lagi-lagi untung besar!
Lihat AsliBalas0
SoliditySlayer
· 10-18 11:50
Ada bank lain yang akan ambruk?
Lihat AsliBalas0
ForkInTheRoad
· 10-18 11:49
Duduk dengan baik untuk menonton pertunjukan besar
Dengan bank-bank di Amerika Serikat kembali menghadapi kesulitan, para peserta di pasar Aset Kripto mulai memperhatikan perkembangan situasi dengan cermat. CEO Strike baru-baru ini mengeluarkan beberapa pandangan yang menggugah pikiran, menyatakan bahwa pasar saat ini sedang melepaskan sinyal berbahaya, dan bank-bank di Amerika Serikat menghadapi tekanan besar.
Dia menunjukkan bahwa jika Federal Reserve tidak segera mengambil tindakan untuk menyuntikkan likuiditas, sistem dolar mungkin menghadapi risiko keruntuhan. Pandangan ini mengisyaratkan bahwa kebijakan moneter mungkin akan kembali ke arah pelonggaran, dalam hal ini, Bitcoin mungkin menjadi salah satu pemenang terbesar.
Menariknya, CEO ini membandingkan Bitcoin dengan 'mesin kebenaran pasar', yang dianggapnya memiliki kemampuan untuk secara prescient mengidentifikasi sinyal krisis. Dia memprediksi bahwa begitu kebijakan Federal Reserve berubah, Bitcoin mungkin akan menjadi yang pertama bereaksi.
Sementara itu, beberapa bank daerah di Amerika Serikat melaporkan peningkatan dalam pinjaman bermasalah, yang menyebabkan penurunan besar dalam harga saham mereka, memicu krisis kepercayaan baru. Beberapa orang dalam industri bahkan membandingkan situasi saat ini dengan badai perbankan tahun 2023.
Namun, tidak semua orang optimis terhadap Bitcoin. Pendukung aset aman tradisional masih bersikeras pada pandangan mereka, misalnya, ada yang memprediksi harga emas akan meningkat secara signifikan. Namun menariknya, data menunjukkan bahwa nilai emas yang dihargai dalam Bitcoin telah turun sekitar 80%, yang mungkin mencerminkan posisi Bitcoin sebagai aset aman jangka panjang yang semakin menguat.
Seiring dengan perkembangan situasi, para investor sedang mengikuti dengan cermat pergerakan industri perbankan di Amerika Serikat dan kemungkinan dampaknya terhadap pasar Aset Kripto. Bagaimanapun, krisis ini mungkin menjadi panggung lain bagi Bitcoin untuk menunjukkan nilainya.