Pada Oktober 2025, terjadi lonjakan besar arus masuk bersih ke bursa cryptocurrency, dengan total mencapai $2,1 miliar. Masuknya modal dalam jumlah signifikan ini menandakan kebangkitan minat di pasar kripto, terutama pada proyek-proyek baru seperti ZEROBASE (ZBT). Peningkatan arus masuk ini beriringan dengan volatilitas harga ZBT dalam 24 jam terakhir, sebagaimana tercatat berikut:
Metrik | Nilai |
---|---|
Tertinggi 24 jam | $0,88999 |
Terendah 24 jam | $0,37498 |
Perubahan 24 jam | -49,77% |
Meski terjadi penurunan tajam, inovasi ZEROBASE dalam infrastruktur kriptografi terdesentralisasi tetap mendapat perhatian tinggi. Penerapan zero-knowledge proofs (ZKP) dan trusted execution environments (TEE) untuk komputasi off-chain yang dapat diverifikasi diminati investor yang mencari solusi blockchain tingkat lanjut. Teknologi ini menjadi dasar produk ZEROBASE, seperti zkstaking dan ProofYield, yang memenuhi kebutuhan utama di DeFi institusional dan strategi aset nyata. Besarnya arus masuk bersih menunjukkan pelaku pasar mulai memposisikan diri untuk pertumbuhan di proyek-proyek dengan nilai unik di lanskap kripto yang terus berubah.
Data terbaru menunjukkan perubahan signifikan pada kepemilikan token ZEROBASE (ZBT), di mana investor institusional meningkatkan porsinya sebesar 15% selama kuartal terakhir. Lonjakan minat institusi ini menyebabkan kenaikan rasio konsentrasi token ZBT. Peningkatan peran institusi tercermin dalam data berikut:
Metrik | Kuartal Sebelumnya | Kuartal Saat Ini | Perubahan |
---|---|---|---|
Kepemilikan Institusional | 35% | 50% | +15% |
Rasio Konsentrasi | 0,45 | 0,62 | +0,17 |
Jumlah Pemegang Institusional | 87 | 124 | +37 |
Peningkatan partisipasi institusional bertepatan dengan pengembangan produk zkStaking dan ProofYield dari ZEROBASE, yang menarik perhatian institusi keuangan tradisional yang ingin mendapatkan eksposur pada infrastruktur kriptografi terdesentralisasi. Tren ini sejalan dengan misi proyek dalam menjembatani DeFi institusional dengan strategi aset nyata. Rasio konsentrasi yang kini mencapai 0,62 menunjukkan kepemilikan yang lebih terkonsolidasi, berpotensi meningkatkan stabilitas harga namun juga menimbulkan kekhawatiran terkait sentralisasi di jaringan terdesentralisasi. Dengan ZEROBASE terus berinovasi dalam zero-knowledge proofs dan trusted execution environments, dukungan institusi yang meningkat dapat memperkuat kredibilitas serta sumber daya untuk pengembangan lanjutan.
Data terkini menunjukkan peningkatan penguncian token on-chain ZEROBASE (ZBT), di mana token terkunci kini mencapai 65% dari suplai beredar. Lonjakan ini menandakan kepercayaan investor dan komitmen jangka panjang terhadap proyek. Suplai beredar ZBT saat ini tercatat sebanyak 220.000.000 token, sesuai data pasar terkini. Dengan 65% dari total tersebut telah terkunci, sekitar 143.000.000 token ZBT kini tidak lagi tersedia untuk diperdagangkan secara aktif.
Perubahan ini memberikan dampak nyata pada dinamika pasar ZBT:
Metrik | Sebelum Penguncian | Setelah Penguncian |
---|---|---|
Suplai Beredar | 220.000.000 | 77.000.000 |
Token Terkunci | Tidak diketahui | 143.000.000 |
Likuiditas Pasar | Lebih tinggi | Lebih rendah |
Pengurangan token yang dapat diperdagangkan berpotensi meningkatkan kelangkaan dan memengaruhi volatilitas harga. Meskipun terjadi penguncian besar-besaran, ZBT tercatat mengalami penurunan harga 24 jam sebesar 49,77%, turun dari level tertinggi $0,88999 menjadi $0,3937. Pergerakan harga ini, bersamaan dengan peningkatan penguncian token, menunjukkan bahwa faktor pasar lain saat ini lebih memengaruhi valuasi ZBT dibandingkan penurunan suplai beredar.